MALANG, iNewsMalang.id - Lembaga survei SeMART Politica mengumumkan hasil hitung cepat (quick count) yang menunjukkan Pasangan Calon (Paslon) Sanusi-Lathifah (Salaf), berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024.
Dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Grand Kanjuruhan, Kepanjen, Rabu (27/11/2024), Founder Semart Politica, Dito Arief, menyampaikan bahwa Paslon Salaf memperoleh dukungan sebesar 66,65%, sementara pesaingnya, Paslon Gunawan-Dr. Umar Usman, hanya meraih 33,35%. Dengan margin error kurang lebih 1%.
Keunggulan itu berdasarkan data yang sudah masuk sebanyak 98.8 persen per pukul 18.58 WIB, Rabu, 27 November 2024 dengan tingkat partisipasi pemilih sebesar 59,78 persen.
"Kami sudah bisa menyatakan Pasangan Calon Sanusi-Lathifah sah sebagai Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030," imbuhnya.
"Sekarang terus update dan sudah tidak mampu dikejar oleh paslon 02 Gunawan-Umar Usman. Data itu masih akan bergerak hingga 100 persen, namun tidak akan mengubah komposisi hasil," tambahnya.
Lebih lanjut, Dito menjelaskan bahwa tren positif yang diperoleh Paslon Salaf telah terlihat sejak awal survei. Paslon nomor urut 01 ini, menurutnya, berhasil meraih simpati masyarakat Malang karena dianggap layak dan memiliki rekam jejak yang baik.
"Paslon nomor 01 ini disukai masyarakat. Karena layak dipilih dan layak untuk menang," tambah Dito.
SeMART Politica juga melaporkan bahwa Paslon Sanusi-Lathifah berhasil memenangkan tujuh dari sembilan daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Malang.
Penarikan sampel pada hitung cepat ini menggunakan metodologi multistage random sampling. Total ada 250 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Malang yang menjadi sasaran sample dalam hitung cepat ini.
Dito memastikan lembaganya tetap akan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang. Namun, ia yakin hasil quick count yang disampaikan sudah mencerminkan perolehan suara yang sesungguhnya dan tidak akan jauh berbeda dengan hasil KPU nantinya.
"Kami tergabung dalam Persepsi dan sudah mendapatkan akreditasi serta terdaftar di KPU Kabupaten Malang," ujar Dito, meyakinkan bahwa hasil survei mereka sah dan kredibel.
Editor : Saif Hajarani
Artikel Terkait