MALANG, iNewsMalang.id - Sebuah tembok penahan tanah yang berada di belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Budi Utomo, Jalan Raya Metro Sukun, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, longsor pada Sabtu (7/12/2024) dini hari.
Longsoran tanah menimpa lima rumah warga di sekitar lokasi.
Salah satu warga yang terdampak longsor, Muji menjelaskan, kejadian terjadi setelah hujan terus mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.
“Kejadian sekitar pukul 12 malam, memang kondisi saat itu sedang hujan terus menerus," ujarnya
"Setiap hujan, tebing di belakang rumah kami ini rawan. Dulu pernah terjadi longsor juga, tapi tidak terlalu parah, baru terjadi saat ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Muji mengungkapkan tembok penahan tanah dengan panjang 12 meter dan tinggi 10 meter tersebut ambruk dan menimpa bagian belakang rumahnya termasuk dapur dan toilet.
"Toilet ini baru kami renovasi. Sekarang rusak akibat longsor ini," tambahnya.
Beruntung, pada saat kejadian tidak ada aktivitas di area belakang rumahnya.
Untuk sementara, dapur yang rusak akibat longsor itu, terpaksa ditutup dengan terpal, atas bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan material lonhsor hingga saat ini belum tertangani, karena terkendala akses, serta berpotensi terjadi longsor susulan akibat kondisi tanah terdapat retakan.
"Untuk sementara kami BPBD Kabupaten Malang memberikan bantuan terpal, alat pembersihan material seperti cangkul dan sekrop, serta paket makanan bergizi untuk warga terdampak," tuturnya.
Editor : Saif Hajarani
Artikel Terkait