Sambut Hari Ibu, 1009 Siswi SMP di Vaksin Human Papilloma Virus Mencegah Kanker Serviks

Deni Irwansyah
Menyambut Hari Ibu 22 Desember, Sebanyak 1009 siswi SMP kelas 9 di Kota Malang mendapatkan vaksinasi Human Papilloma Virus, sebagai upaya memberikan kekebalan sejak dini terhadap penyakit kanker serviks.

Jelang Hari Ibu 22 Desember, sebanyak 1009 siswi sekolah menengah pertama di kota malang divaksin HPV untuk mencegah kanker serviks. Pemberian vaksin ini sebagai bentuk kepedulian pada perempuan yang kelak menjadi ibu, yang rentan mengidap kanker rahim.

 

Meskipun diwarnai isak tangis dan jeritan para siswi yang takut pada jarum suntik vaksinasi human papilloma virus. Namun para siswi mengaku senang dan antusias mendapatkan vaksin HPV. 

 

 

Salah satunya Daanya Ayra, siswi SMPN 3, kelas 9 yang mendapatkan vaksinasi HPV Jumat pagi. Dirinya yang sempat menangis dan berontak ini mengaku hanya karena takut dengan jarum suntik. Namun sangat senang mendapatkan vaksinasi HPV, sebagai upaya pencegahan terhadap ancaman penyakit kanker serviks. 

 

"Saya dapat vaksin HPV untikuk mencegah kanker serviks, yang penting banget bagi perempuan di masa depan nanti, seneng sekali.", ujar Daanya Ayra. 

 

"Tadi menangis karena takut jarum suntik saja," tambah siswi berkacamata ini.

 

Para siswi mengaku sebelumnya mereka diberikan surat persetujuan mendapatkan vaksinasi HPV. Tidak ada paksaan dan mereka menyambut baik karena setahu mereka, vaksin ini cukup mahal jika dilakukan secara mandiri. Sehingga menyambut baik program pemerintah vaksinasi HPV ini. 

 

Pemberian vaksin hpv gelombang pertama secara serentak digelar, Jumat pagi di lima kecamatan di Kota Malang. Kegiatan pertama sebanyak 1009 siswi, dengan target sasaran total nantinya adalah 6.500 siswi yang mendapatkan vaksinasi HPV.

 

 

Menurut Kapolresta Malang Kota, Kombespol Nanang Haryono, yang menginisiasi kegiatan ini. Vaksinasi HPV ini dilakukan untuk menyambut Hari Ibu 22 Desember. Sebagai wujud nyata makota peduli perempuan dan anak, yang bertujuan memberikan kekebalan sejak dini terhadap remaja putri yang kelak.menjadi ibu, agar terhindar dari penyakit kanker serviks. 

 

"Yang jelas dalam rangka Hari Ibu, 22 Desember, saya menginisiasi ini dalam rangka itu," jelas Nanang Haryono. 

 

"Kita ada namanya Makota Peduli, kami jabarkan salah satunya adalah anak-anak yang nantinya akan jadi ibu-ibu, mendapatkan vaksin supaya kesehatannya terjaga, tidak terkena penyakit khususnya yang menyerang perempuan." tambah Kapolresta Malang Kota.

 

Kegiatan kolaborasi polresta Malang Kota dengan Pemerintah Kota Malang diantaranya Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan ini, adalah yang pertama se-Jawa Timur.

 

 

Sebelumnya pernah diberitakan iNewsmalang.id, saat ini banyak perempuan dewasa yang rentan menginap kanker serviks. Sehingga pemberian vaksin hpv ini merupakan benteng awal, agar perempuan memiliki pertahanan kesehatan yang baik.

 

Kadinkes Kota Malang Dokter Husnul Muarif menyebut, vaksinasi HPV sangat penting bagi perempuan berusia 15 tahun. Terlebih beberapa waktu lalu, Dinkes menggelar pemeriksaan IVA pada 290 perempuan, 18 persen terdeteksi kanker serviks stadium awal. Dan di tahun 2023, 51 perempuan di kota malang terdeteksi mengidap kanker serviks. 

 

"Kalau penderitanya, tahun 2023 ada 51 yang terdeteksi di tingkat awal. Dan di tahun 2024 saat kita melaksanakan pemeriksaan IVA, dengan peserta sekitar 400-an, itu ada sekitar 14 yang terdeteksi," jelas Husnul Muarif beberapa waktu lalu.

 

 

Pemberian vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks ini menyasar siswi SMP berusia 15 tahun. Total ada 6.500 siswi SMP negeri dan swasta maupun MTs se-Kota Malang yang akan mendapatkan vaksinasi.

Editor : Deni Irwansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network