"Yang tahu itu ibu-ibu, ramai di Grup Whatsapp, terus saya yang bantuin ngubur," tambahnya.
Meskipun demikian, Haris mengaku tidak tahu kucing ini memang mati atau sengaja diracun, karena dirinya langsung mengubur begitu ada kucing mati.
Sementara itu menurut Ruri, salah seorang warga yang menjadi korban, mengaku 3 ekor kucingnya juga ikut mati.
"Awalnya tanggal 2 Februari ada kucing mati di Jalan Telasih, kemudian tanggal 6 giliran kucing saya sendiri, terus terjadi sampai sekarang, satu-satu kucing mati. Lha ada banyak kucing yang mati juga di SD Seruni," tambahnya.
Anehnya, menurut warga, kucing-kucing yang mati ini rata-rata adalah kucing milik warga atau kucing peliharaan. Bahkan terakhir, tadi pagi ada dua kucing mati di Jalan Locari.
Editor : Deni Irwansyah
Artikel Terkait