MALANG, iNewsMalang.id - Polemik dugaan ijazah palsu Presiden ke 7 RI Joko Widodo atau Jokowi kembali menguat. Sejumlah tokoh meragukan keaslian ijazah alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Salah satunya adalah Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus pakar telematika, Roy Suryo. Sikap mantan politikus itu dianggap memancing kegaduhan di tengah masyarakat oleh Eks Ketua Komisi 3 DPR RI, Pieter Cannys Zulkifli.
"Kita lakukan diskusi-diskusi yang poinnya adalah bagaimana kita menciptakan penegakan hukum yang memiliki kepastian hukum. Kemanfaatan kita juga mencoba memberikan masukan agar semua pihak terlibat untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah dijadikan komoditi politik oleh elit-elit yang selama ini punya kebiasaan membuat gaduh negara, yang nanti akhirnya ujung-ujungnya yang rugi tetap masyarakat," kata Pieter usai bertemu Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, Selasa, (22/4/2025).
Soal kemungkinan akan berlanjut ke persoalan hukum. Dia mengaku sedang mendalami potensi Roy Suryo yang mengarah ke tindak pidana. Tetapi, Pieter tidak menjelaskan secara detail potensi tindak pidana yang dimaksut.
"Sedang kita dalami, selebihnya saya no comment. Arahnya nanti setelah ada kesimpulan," ujar Pieter.
Pieter mengatakan, setiap elit politik yang sejak awal selalu punya agenda membuat gaduh di tanah air harus dikritisi. Dia tidak ingin masyarakat terkena hasut dan provokasi oleh elit politik yang selalu membuat gaduh.
"Kalau masalah (pelaporan) kita sedang mendalami untuk melakukan upaya hukum tapi tunggu tanggal mainnya. Secepatnya. Masyarakat harus mendapatkan edukasi yang baik masyarakat kita harus mendapatkan perhatian agar tidak terus dihasut dan dijadikan komoditas politik oleh sekelompok orang yang selama ini justru tidak punya kontribusi terhadap bangsa dan negara," ujar Pieter.
Editor : Saif Hajarani
Artikel Terkait