Sugiyati Nurul Handayani, Pemimpin Cabang PNM Banyuwangi, menyatakan bahwa PNM tak hanya fokus pada pembiayaan dan pendampingan usaha, tetapi juga peduli pada kualitas hidup masyarakat. "Aksi ini adalah bentuk nyata azas manfaat PNM dalam mendampingi lahirnya generasi emas. Kami juga hadir untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya preventif seperti pencegahan stunting," ujarnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari Muspika tiga kecamatan, termasuk Kepala Desa, Camat, Kapolsek, dan Danramil. Danramil 0852/04 Genteng, Sutoyo SH, menilai program ini sejalan dengan upaya mencetak anak-anak sehat sebagai harapan bangsa.
Kepala Puskesmas Genteng Kulon, Suroso, S.K.M, juga mengapresiasi kolaborasi ini, menegaskan bahwa pencegahan stunting membutuhkan "super tim" dan kebersamaan untuk mencapai target Banyuwangi zero stunting.
PNM percaya bahwa edukasi gizi dan pencegahan stunting adalah bagian penting dari misi pemberdayaan holistik. Aksi ini adalah investasi sosial jangka panjang untuk membangun keluarga sehat, anak cerdas, dan masyarakat mandiri. Melalui semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, PNM berkomitmen menjadi mitra pemberdayaan yang tidak hanya menguatkan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak sosial bagi masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait