Gelar Demo di Gedung DPR, BEM SI Mendapat Peringatan Dokter akan Risikonya

Muhammad Sukardi
Dokter memberikan peringatan pada BEM SI yang demo (Foto: Mushaful Imam)

JAKARTA, iNewsMalang.id - Dokter memperingatkan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menggelar demo di Gedung DPR , Jakarta, hari ini, Senin (11/4/2022). Terkait risiko peningkatan emosi di antara pengunjuk rasa.

Adanya dehidrasi yang menjadi risiko terbesar pengunjuk rasa. Dehidrasi menjadi risiko utama aksi demo yang dilakukan saat puasa Ramadhan. "Kondisi dehidrasi membuat emosi para pengunjuk rasa menjadi meningkat dan mereka cenderung jadi lebih agresif," kata pakar kesehatan Universitas Indonesia, Prof Ari Fahrial Syam dalam keterangan resminya, Senin (11/4/2022).

Dehidrasi menjadi efek utama dari demo saat puasa Ramadhan. Ini terjadi karena selama melakukan orasi, kebutuhan cairan otomatis meningkat. Terlebih, pengunjuk rasa terpapar sinar matahari langsung dan berjalan kaki yang menyebabkan tubuh berkeringat.

"Bukan hanya emosinya susah terkendali, dehidrasi juga bisa menyebabkan pikiran susah jernih," jelas Prof Ari.

Adapun beberapa tanda atau gejala seseorang mengalami dehidrasi, dijelaskan Prof Ari meliputi pusing, sakit kepala, dalam kondisi buruk bisa menyebabkan pingsan atau tidak sadarkan diri bahkan sebabkan kematian. Prof Ari menyarankan agar pengunjuk rasa yang tidak sehat untuk tidak berpartisipasi dalam demo. Hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan.

Prof Ari juga memberikan beberapa saran untuk mereka yang akan melakukan demo hari ini. Berikut ulasannya.

1. Pengendalian diri dan tetap tenang selama mengikuti aksi unjuk rasa.

2. Tetap sahur dan minum yang cukup buat yang puasa.

3. Kenali tanda-tanda dehidrasi seperti rasa haus, mulut kering, ludah lengket, buang air kencing menjadi keruh.

4. Buang air kecil terlebih dahulu sebelum melakukan aksi unjuk rasa. Ini untuk mengantisipasi keinginan buang air kecil saat unjuk rasa.

5. Gunakan sepatu kets, hindari menggunakan sandal atau sepatu pantofel saat berunjuk rasa.

6. Bawa payung untuk mengantisipasi hujan atau panas terik.

7. Beristirahat jika badan sudah terasa lelah atau timbul pusing saat sedang melakukan aksi unjuk rasa.

8. Tetap berada dalam rombongan jika terjadi sesuatu agar bisa saling tolong menolong.
iNews Malang
 

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network