PONOROGO, iNewsMalang.id - Malaysia memberikan klaim terhadap kesenian Reog Ponorogo, menuai protes dari warga di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Aksi protes terhadap tindakan Malaysia tersebut, dilakukan para seniman Reog Ponorogo, bersama masyarakat.
Memadati Alun-alun Ponorogo, mereka menyuarakan dengan tegas Reog Ponorogo, merupakan kesenian asli yang lahir dari Bumi Warok. Para seniman dan warga juga mendesak presiden bersama menteri untuk meloloskan Reog Ponorogo, sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia ke Unesco.
Aksi protes ini dilakukan para seniman Reog Ponorogo, bersama-sama masyarakat secara terus-menerus, hingga memasuki hari ke empat. Mereka menggelar pesntas Reog Ponorogo, dengan menghadirkan delapan Dadak Merak.
"Kami mendesak presiden dan menteri meloloskan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya dari Indonesia, ke Unesco," tegas salah satu seniman Reog Ponorogo, Khoirul Anam. Seluruh dokumen dan kelengkapan administrasi untuk mengajukan Reog Ponorogo, sebagai warisan budaya tak benda ke Unesco, disebut oleh Khoirul Anam sudah ada di kementrian.
Desakan agar pengajuan Reog Ponorogo sebagai warisan dunia ini dilakukan, agar kesenian asli dari Nusantara tak lagi diklaim oleh Malaysia, sebagai kesenian bernama barongan. Bahkan, Malaysia disebut telah mengajukan kesenian barongan ke Unesco. iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait