JAKARTA, iNewsMalang.id - Hari ini, Sabtu (21/5/2022) kabar duka datang dari mantan Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. Achmad Yurianto meninggal dunia pada akibat kanker usus.
Tidak hanya keluarga yang kehilangan sosok Achmad Yurianto, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga merasa kehilangan.Prof, Dr. Zubairi Djoerban, selaku ketua satgas penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan, Achmad Yurianto memiliki pribadi yang berkomitmen. Khususnya dalam membantu memberikan informasi terkait Covid-19, di awal terjadi pelonjakan.
Prof Zubairi menambahkan, dia sangat sedih mendengar kabar duka ini. Menurutnya pribadi Yurianto sangat baik dalam melayani masyarakat terkait Covid-19 dan mendoakan agar diterima maha pencipta amal dan ibadahnya.
"Sangat sedih mengetahui Dirjen P2P Kemenkes dr. Achmad Yurianto tidak ada lagi. Sosok yang berkomitmen pada awal pandemi Covid-19 dalam melayani masyarakat. Semoga almarhum husnul khatimah dan Allah menempatkan beliau di tempat yang mulia di sisi-Nya. Amin," ujar Prof Zubairi, dikutip dari akun Twitter pribadinya, Sabtu (21/5/2022).
Sekadar informasi, sebelum dikenal luas sebagai Jubir Covid-19 dari Kemenkes, Achmad Yurianto merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di tahun 1990.
Kemudian, meneruskan pendidikannya di pendidikan militer bidang kesehatan pada 1991. Terkait jabatan, Achmad Yurianto sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan di tahun 2020.
Usai menjabat sebagai Jubir Covid-19, kini Achmad Yurianto adalah Staf Ahli Menkes bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan. iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait