JAKARTA, iNewsMalang.id - Tak disangka, bagaimana penyakit cacar monyet menyerang tubuh manusia, termasuk dari mana bisa terpapar virus monkeypox tersebut.. Sebagaimana curhatan pasien cacar monyet di media sosial mendadak ramai.
Berdasar pernyataannya di media sosial, pasien cacar monyet ini mengaku kena monkeypox di tempat kerja. Dia terpapar virus dari uang kertas.
"Kena cacar monyet dari tempat kerja akibat tidak pakai masker dan sarung tangan saat memegang uang kertas orang lain," tulis pernyataan si pasien.
Cerita ini pun viral di Twitter akun @crackgalore. Di unggahan itu pun kita bisa lihat sendiri bagaimana proses virus dari awalnya hanya titik putih kecil, berubah menjadi lesi besar di area sekitar mulut.
Penularan virus cacar monyet memang didominasi oleh kontak langsung. Hal ini juga yang membuat kelompok gay, biseksual, maupun pria berhubungan seks dengan pria lainnya rentan terinfeksi.
Kontak langsung atau kontak intim yang terjadi pada kelompok itu memungkinkan virus berpindah dari satu orang ke orang lain. Tapi, penularan secara tidak langsung pun bisa terjadi, misal paparan baju yang terkontaminasi virus atau melalui uang.
"Pada prinsipnya virus yang keluar dari host-nya, lalu terpapar sinar matahari, kekuatannya untuk bertahan hidup sangat kecil alias akan cepat sekali mati," ujar Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik dr Nelly Puspandari, SpMK, Selasa (2/8/2022).
Artinya, ketika virus sudah terpapar sinar matahari, kemungkinannya untuk bertahan hidup sangat kecil. Tapi, kalau virus itu keluar host tapi tidak terpapar sinar matahari langsung, kemungkinan tetap hidup jadi lebih tinggi.
Dokter Nelly menegaskan bahwa lesi kulit yang menempel di baju yang mana itu tidak kena sinar matahari langsung, bisa menjadi sumber penularan. Itu kenapa sprei pun dikatakan sebagai sumber penularan cacar monyet.
"Tapi kalau ditanya berapa lama virus cacar monyet ini bertahan di luar host, sampai saat ini belum ada angka pastinya," kata Dokter Spesialis Patologi Klinik Prof dr Aryati, SpPK(K). iNews Malang
Editor : Arif Handono