Deddy Corbuzier Masih Hebohkan Publik usai Diangkat Jadi Letkol Tituler AD, Penasaran Faktanya?

JAKARTA, iNewsMalang.id - Masyarakat Indonesia dihebohkan oleh kabar Deddy Corbuzier diangkat menjadi Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat. Banyak masyarakat yang penasaran dengan alasan dipilihnya Deddy oleh Angkatan Darat.

Sebelumnya Deddy Corbuzier sempat mengunggah foto di Instagram pribadinya. Suami Sabrina Chairunnisa ini menegaskan akan menjalankan amanah atas mandat yang diberikan kepada dirinya. Deddy bahkan mengunggah foto saat dia bersama dengan Pengamat Terorisme dan Intelijen, A.M Hendropriyono.

Baca Juga

Imbas Perseteruan Deddy Corbuzier dengan Meyden, Haters Serang Nada

Merangkum dari berbagai sumber, Jumat (16/12/2022), berikut lima fakta pemberian pangkat Letnan Kolonel Tituler terhadap Deddy Corbuzier.

Fakta Pemberian Pangkat Letnan Kolonel Tituler Deddy Corbuzier

1. Alasan pemberian pangkat untuk Deddy Corbuzier

Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan alasan dan pertimbangan dipilihnya Deddy Corbuzier sebagai letkol tituler. Konon Deddy sudah punya engagement seputar TNI. Deddy juga banyak terlibat dalam kegiatan komponen cadangan, misalnya, kemudian banyak terlibat kegiatan-kegiatan Kementerian Pertahanan dan TNI.

"Mengapa ini diberikan kepada sosok Deddy Corbuzier, ini kan yang sering ditanyakan kepada saya. Dalam hal ini, Deddy sudah punya engagement seputar itu, dengan TNI, dengan Kementerian Pertahanan cukup lama. Deddy banyak terlibat dalam kegiatan komponen cadangan, misalnya, kemudian banyak terlibat kegiatan-kegiatan Kementerian Pertahanan dan TNI," kata Dahnil kepada wartawan, Rabu (14/12/2022)

2. Deddy Corbuzier tak akan menerima uang gaji atau tunjangan

Baca Juga

Mengenal Gus Miftah, Sahabat Deddy Corbuzier Sering Shalat Malam di Area Lokalisasi 

Ayah Azka Corbuzier ini juga menilai penerimaan pangkat Letkol menjadi awal perjuangannya pada NKRI. Deddy melihat tugas barunya sebagai perjalanan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab pada NKRI, secara bersih dan tidak memihak kecuali pada Pancasila.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya saya di Keluarga Besar TNI bisa lebih memberikan warna baru dan gagasan-gagasan untuk rakyat, bangsa, dan negara," kata Deddy lewat akun Instagram resminya.

Deddy Corbuzier juga menegaskan tidak akan mengambil uang gaji dari pangkat tituler. Hal itu dia ungkapkan di Twitter, Rabu 14 Desember 2022. Deddy menyebut tunjangan itu dikembalikan kepada negara karena masih banyak rakyat lain yang membutuhkan duit negara.

Baca Juga

Rudy Salim: Indra Kenz Pura-pura Beli Mobil, Korban Sebut Nggak Masuk Akal!

"Just info buat yang bertanya, saya tidak akan mengambil gaji atau tunjangan apa pun sebagai titular. Saya balikkan ke negara, masih banyak lainnya yang lebih membutuhkan," kata Deddy.

3. Deddy kehilangan hak pilih

Terkait dengan pangkat barunya, Deddy otomatis kehilangan hal pilih dalam pemilihan umum. Hal itu dikatakan langsung oleh Jubir Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Deddy akan terikat dengan aturan militer. Termasuk kehilangan hak pilih selama dia bertugas," kata Dahnil.

4. Penyerahan pangkat langsung diberikan oleh Prabowo Subianto

Baca Juga

Uang Indra Kenz Mengalir ke Deddy Corbuzier Akan Tagih ke Dewa Kipas

Penyerahan pangkat Deddy Corbuzier sebagai Letnan Kolonel Tituler Tentara Republik Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) oleh Kementerian Pertahanan diserahkan langsung oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Prosesi penyerahan pangkat juga diunggah oleh Deddy di laman Instagramnya.

“Kebanggaan yang luar biasa. Penerimaan Pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat oleh Menhan @prabowo. Yang disahkan oleh Panglima TNI @jenderaltniandikaperkasa dan KASAD @dudung_abdurachman. Terimakasih untuk keluarga besar TNI dan KEMENHAN atas penghargaan dan kepercayaan tertinggi ini untuk saya. Ini juga artinya mengawali perjalanan baru bagi saya tuk mengemban tugas dan tanggung jawab pada NKRI secara bersih dan tidak memihak kecuali pada Pancasila,” kata Deddy.

5. Punya kapasitas di bidang komunikasi

Dahnil juga mengatakan Deddy dinilai memiliki kapasitas yang tidak dimiliki oleh prajurit maupun perwira TNI. Menurut Dahnil, kapasitas tersebut, dalam bidang komunikasi, khususnya di media sosial.

"Di era modern mengharuskan kita memasifikasi komunikasi di banyak platform, salah satunya adalah media sosial. Dan kemampuan Deddy, kapasitas Deddy, ini sangat dibutuhkan oleh TNI oleh Kementerian Pertahanan, di mana prajurit dan perwira TNI tidak banyak yang memiliki kapasitas seperti Deddy ini," kata Dahnil.

Editor : Arif Handono