get app
inews
Aa
Read Next : Kakak Beradik Santri Penghafal Alquran Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek

Jalur Penghubung Trenggalek dan Ponorogo Ambrol Tergerus Air Hujan, Pengguna Jalan Berbalik Arah

Rabu, 28 Desember 2022 | 19:18 WIB
header img
Jalur penghubung Trenggalek-Ponorogo ambrol karena jembatan tergerus hujan (Foto: Antara)

TRENGGALEK, iNewsMalang.id - Jalur penghubung Trenggalek dan Ponorogo terputus disebabkan jembatan di Desa Tangkil, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, ambrol tergerus air hujan, Rabu (28/12/2022).

Kendaraan yang hendak melintas terpaksa berbalik arah dan mengakses Ponorogo dari Kabupaten Pacitan ataupun melalui Kota Trenggalek via Kecamatan Tugu.

Demikian pula sebaliknya. Kendaraan dari Ponorogo yang ingin ke Trenggalek tak bisa lagi melalui jalur alternatif yang ada di sisi tenggara daerah itu.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Itu jalan Kecamatan Panggul menuju wilayah Kabupaten Ponorogo. Jalan itu belum bisa dilalui sehingga harus memutar arah kalau ke Ponorogo via Panggul," kata Camat Panggul Agus Dwi Karyanto. Putusnya akses jalan penghubung itu membuat arus ekonomi di kedua wilayah terganggu.

Sebab akses itu menjadi sarana vital bagi perekonomian masyarakat. Selain menghubungkan ke arah Ponorogo, jalan di jembatan yang ambrol itu juga menjadi akses utama warga ke Pasar Tangkil.

Agar tak melumpuhkan perekonomian, Agus mengatakan pihaknya tengah mengupayakan perbaikan dengan membuat jembatan darurat. "Hari ini kami lakukan upaya perbaikan dengan membuat jembatan sementara.

Karena jalan itu merupakan akses vital untuk perputaran ekonomi masyarakat, itu arah ke Pasar Tangkil juga. Jadi sementara waktu untuk kendaraan roda dua maupun pejalan kaki, kalau untuk kendaraan roda empat kami upayakan jembatan darurat ini bisa dilalui juga," katanya.

Plt BPBD Trenggalek, Ahmad Budiharto menambahkan, sebelum ambrol jembatan itu sudah menunjukkan gejala kerusakan. Di antaranya muncul rongga dan menjadi celah air masuk yang membuat dampak kerusakan bertambah parah.
 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut