Truk Bermuatan Sapi Seruduk 5 Kendaraan di Jalan Raya Klemuk, Pasutri Baru Nikah Tewas di TKP

MALANG, iNewsMalang.id - Kecelakaan maut menimpa truk bermuatan sapi yang seruduk 5 kendaraan terjadi di Jalan Raya Klemuk, Kota Batu, Malang. Akibat kejadian ini, 3 orang tewas 2 diantaranya pasangan pengantin baru.

Peristiwa kecelakaan maut ini tepatnya terjadi di jalanan menurun di Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu terjadi pada Selasa (16/5/2023) sore hari saat lalu lintas (lalin) tengah ramai sepulang kerja.

Baca Juga

Kakak Beradik Santri Penghafal Alquran Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek

"Itu terjadi sekitar pukul setengah 5 sore, kondisinya pas ramai, kan sore sewaktu pulang kerja ya disini ramai," ungkap Basuki, relawan pengatur lalu lintas.

Seorang saksi mata bernama Gandi Kusumo menyatakan, kecelakaan bermula ketika truk melaju tak terkendali dari atas hingga atau dari arah Kecamatan Pujon menuju Kota Batu melalui jalur alternatif.

Truk bernopol AG 9915 VI ini mengangkut muatan 3 ekor sapi. Selain tiga ekor sapi, truk juga mengangkut dua penumpang yang juga sekaligus kernet di bagian depan.

Baca Juga

3 Korban Tewas Laka Maut Malang Ternyata Keluarga Pemain Ikatan Cinta, Ayya Renita Dirundung Duka

Diduga ingin memotong jalur lebih cepat, sopir truk Nasrullah (25) warga Dusun Kemuning RT 29 Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah ini nekat memilih jalanan curam di Klemuk.

Padahal, seharusnya truk melalui Jalan Raya  Payung, Kota Batu, yang mana jalanannya lebih datar tidak ada tanjakan atau turunan.

"Jadi truk sudah mengalami rem blong sejak dari atas. Melaju kencang banget, nggak fungsi remnya ya kecepatannya bisa 100 (km per jam)," ucap Gandi.

Baca Juga

Suami Istri dan Bayi 7 Bulan Tewas dalam Kecelakaan Maut di Malang, Ini Identitasnya

Relawan yang melihat truk sudah dalam keadaan oleng, juga sempat meneriaki sopir untuk masuk ke jalur penyelamat di kiri jalan dari arah atas.

Namun sang sopir tidak menurutinya, malah ia membanting kanan dan melewati jalur penyelamat begitu saja. Hasilnya pun berakibat fatal, truk menghantam 5 kendaraan di depannya.

"Truk melaju kencang banget, dari atas sudah oleng, kencang ambil jalur kanan oleng, kita relawan ngarahin ke kiri, tapi nggak dengar mungkin juga gak nurut, karena posisi ramai," ujar Basuki.

Baca Juga

Kecelakaan Maut Mobil Pikap Hantam 3 Motor di Malang, 4 Orang Tewas Seketika Termasuk Balita

Truk terlebih dahulu menabrak minibus Toyota Avanza bernopol N 1075 JO.

Selanjutnya, truk terus melaju menghantam 4 kendaraan merupakan sepeda motor masing-masing dua sepeda motor Honda Supra Fit dengan Nopol N 2918 KP, sepeda motor yang dikendarai sepasang suami istri berboncengan Sunaryanto dan Siti Muyasaroh.

Terus melaju, truk kemudian menghantam sepeda motor yang dinaiki pasutri bernama Agus Setya Budi dan Susana Setyowati asal Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, dan menghantam satu sepeda motor matic lagim,

Baca Juga

Kecelakaan Maut Bondowoso : Korban Nyawa Bertambah, Sopir Menjadi Tersangka

Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati menyatakan, kecelakaan maut ini mengakibatkan 3 orang tewas di tempat.

Ketiga korban yang tewas diantaranya Kuswantoro (47) warga  Jalan Suropati Gang Karate RT 03 RW 12 Kelurahan Ngaglik, Kota Batu.

Lalu pasutri yang baru menikah, yakni Sunaryanto dan Siti Muyasaroh pun menjadi korban tewas. Sunaryanto merupakan warga Kendalsari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dan istrinya Siti Muyasaroh, warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Sementara itu, ada lima orang yang dirawat di RS Hasta Brata Kota Batu, satu di antaranya pengemudi truk bernama Nasrullah yang mengalami luka berat.

"Dua luka berat, tiga luka ringan, yang meninggal luka di kepala dan patah tulang. Untuk sopir truk masih dirawat masuk luka berat," kata Lya ditemui di RS Hasta Brata.

Sedangkan untuk sapi-sapi yang ada di truk tersebut, dalam kondisi aman.

"Truknya ngangkut 3 sapi, sapinya selamat sudah dipindahkan ke tempat yang aman," ucap Gandi Kusumo.

Dugaan kecelakaan maut di jalanan menurun Klemuk, Kota Batu karena sopir mengabaikan rambu larangan melintas kendaraan besar truk dan sejenisnya. Pasalnya polisi dan instansi terkait telah memasang rambu agar kendaraan kendaraan besar termasuk truk tidak boleh melintas jalan.

"Kita laksanakan yang pertama di bagian atas, ujung Klemuk sudah ada rambu, bahwa kendaraan besar tidak diperuntukkan untuk melintasi jalan ini," ucap Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin.

Editor : Hikmatul Uyun