Bendera Merah Putih Mirip Punya Monako, Siapa Meniru Siapa? Simak Sejarahnya

 

Siapa meniru siapa?
Seperti dijelaskan di atas, dapat disimpulkan kesamaan antara bendera Indonesia dan Monegasque sepenuhnya kebetulan. Misalnya, bendera Indonesia secara resmi diadopsi pada bulan Agustus 1945, beberapa hari setelah Perang Dunia II berakhir, ketika bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaannya dari Belanda, yang akhirnya dimungkinkan pada tahun 1949 (lihat di bawah). Adapun bendera Monako, secara resmi diadopsi jauh lebih awal, pada bulan April 1881 – dan itu tanpa memperhitungkan bahwa warnanya dan konfigurasi yang mirip dengan bendera saat ini telah digunakan sejak abad ke-13.

 

Fakta Ukuran
Bendera Indonesia memiliki rasio lebar-ke-panjang 2 banding 3. Sebagai perbandingan, bendera Monegasque memiliki rasio 4 banding 5, yang dapat membantu orang yang berpandangan tajam untuk membedakannya. Cara yang sangat menarik untuk menyebut bendera Indonesia adalah “Sang Saka Merah Putih” (yang diterjemahkan sebagai “Merah Putih”). Itu didasarkan pada warna yang ditampilkan dalam bendera kerajaan Majapahit, yang ada antara abad ke-14 dan ke-16.

 

Pada bulan September 1945, selama Perang Kemerdekaan Indonesia, beberapa revolusioner Indonesia pro-nasionalis yang berani naik ke atap Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) di Surabaya, di mana bendera kolonial Belanda (desain tiga warna dengan tiga garis horizontal berwarna merah, putih dan biru) terbang. Setelah merobek garis biru bendera, mereka dengan bangga mengibarkannya sebagai bendera merah/putih Indonesia!

 

Bendera Monegasque berasal dari pendirian negara, dengan kedatangan Grimaldis pada akhir abad ke-13. Itu sangat mirip dengan bendera saat ini, sementara juga menggabungkan bentuk lama dari lambang negara. Oleh karena itu, dalam satu atau lain bentuk, bendera tersebut akan terus dikibarkan sampai adopsi resminya pada tahun 1881 dan, selanjutnya, hingga hari ini, terlepas dari periode singkat yang berlangsung dari tahun 1793 hingga 1814, ketika Tricolore Prancis menjadi bendera resmi negara. .

 

Karena kesamaan yang mencolok dari bendera mereka, tidak mengherankan bahwa konflik telah muncul antara kedua negara di masa lalu. Setelah Indonesia meluncurkan bendera barunya pada saat negara tersebut berusaha untuk menegaskan kemerdekaannya, Monako menolak untuk mengakui lambang baru negara tersebut. Bahkan, otoritas Monegasque sampai meminta agar Indonesia memilih kombinasi warna yang berbeda. Sementara itu, masyarakat Indonesia menentang keras permintaan tersebut, dengan alasan bahwa pemilihan warna sangat terkait dengan sejarah bangsa. Faktanya, masalah tersebut tidak pernah terselesaikan, tetapi itu tidak menghalangi Indonesia untuk mengadopsi desain bendera Merah Putih ini. Demikian sejumlah fakta kesamaan warna bendera merah putih antara Indonesia dengan Monako.