get app
inews
Aa Text
Read Next : Tujuh Perusak Kantor Arema FC Akhirnya Bebas, Disambut Flare dan Ratusan Supporter

Kerusuhan Antar Supporter Sepak Bola, 17 Orang Tewas

Senin, 07 Maret 2022 | 15:35 WIB
header img
Sebanyak 17 orang meninggal dunia di laga Queretaro FC vs Atlas di laga Liga Meksiko 2021-2022. (Foto: REUTERS)

JAKARTA, iNewsMalang.id - Kerusuhan terjadi pada laga Queretaro FC vs Atlas di Liga Meksiko 2021-2022, Sabtu 5 Maret 2022 waktu setempat. Akibat kejadian ini, sebanyak 17 orang suporter dari dua kesebelasan tewas. Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) mengutuk insiden mengerikan tersebut.

Pertandingan di Stadion La Corregidora terpaksa dihentikan pada menit ke-61. Saat itu Atlas sedang unggul 1-0 atas Queretaro FC, beberapa saat kemudian langsung pecah kerusuhan.

17 orang meninggal dunia di laga Queretaro FC vs Atlas

(Sebanyak 17 orang meninggal dunia di laga Liga Meksiko 2021-2022 Queretaro FC vs Atlas)

Para suporter masuk ke lapangan dan saling baku hantam. Atas insiden brutal itu, terdapat 17 nyawa yang melayang, 22 orang terluka, dan sembilan orang dirawat di rumah sakit. Kejadian itu pun langsung menjadi sorotan. FIFA ikut bereaksi atas insiden brutal tersebut. Mereka mengutuk keras aksi yang terjadi di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Meksiko tersebut.

“FIFA terkejut dengan insiden tragis yang terjadi di stadion La Corregidora di kota Queretaro selama pertandingan antara Queretaro dan Atlas. Kekerasan itu tidak dapat diterima dan tidak dapat ditoleransi,” tulis pernyataan FIFA dalam situs resminya, Senin (7/2/2022).

“FIFA bergabung dengan Asosiasi Sepak Bola Meksiko dan Concacaf dalam mengutuk insiden biadab ini. Kami mendorong pihak berwenang setempat untuk membawa keadilan cepat kepada mereka yang bertanggung jawab. Pikiran kita bersama semua orang yang menderita akibatnya,” sambung pernyataan resmi FIFA.

“Sekali lagi FIFA ingin menekankan kekerasan seharusnya tidak memiliki tempat dalam sepak bola dan kami akan terus bekerja dengan semua pihak untuk menghapusnya dari permainan kami,” tegas FIFA. Diharapkan kejadian serupa tak kembali terulang. Sebab, sepakbola dimaksudkan untuk hiburan, bukan untuk menghilangkan nyawa.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut