get app
inews
Aa Read Next : Arema FC Pecat Pelatih Joko Susilo, Ini Penggantinya!

Tujuh Perusak Kantor Arema FC Akhirnya Bebas, Disambut Flare dan Ratusan Supporter

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 04:36 WIB
header img
Perusak kantor Arema FC dibebaskan disambut gegap gempita (Foto: Avirista M)

MALANG, iNewsMalang.id - Tujuh tahanan yang dituduh merusak kantor Arema FC akhirnya dibebaskan pada Jumat dini hari (27/10/2023) sekitar pukul 02.30 WIB, dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Lowokwaru, Kota Malang.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pembebasan tujuh orang ini, yang merupakan Aremania, yakni Fandah Harianto alias Ambon Fanda (34), Ferry Kristianto alias Ferry Dampit (37), Adam Rizky (24), Muhammad Fauzi (24), Noval Maulana Isa Pratama (21), Arion Cahya (29), dan Cholid Aulia (22), disengaja dilakukan pada dini hari untuk menghindari gangguan terhadap lingkungan sekitar.

Namun demikian, ratusan massa tetap berkerumun untuk menyambut pembebasan Ambon Fanda cs dari Lapas Kelas I Malang. Mereka adalah suporter Aremania yang memberikan dukungan kepada para tahanan yang telah divonis bersalah oleh majelis hakim karena merusak kantor Arema FC.

Para pendukung ini menyalakan flare di depan Lapas Kelas I Malang sambil menanti pembebasan para tahanan. Mereka merayakan kembalinya rekan-rekan mereka yang telah divonis bersalah oleh hakim.

Kalapas Kelas 1 Malang, Ketut Akbar Herry Achjar, membenarkan pembebasan ketujuh terdakwa ini. Mereka dilepaskan setelah menjalani satu hari penahanan di Lapas Kelas 1 Malang. Sebelumnya, mereka telah mendekam selama 9 bulan di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Malang Kota.

"Penahanan di sini digabungkan dengan penahanan di Polresta Malang Kota. Jadi, mereka hanya menjalani penahanan selama 1 hari di Lapas Lowokwaru," kata Akbar Herry Achjar pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut