MALANG, iNewsMalang.id - Usai dinyatakan menang dalam hitung cepat atau quick count, Calon Bupati Malang nomor urut 1, Sanusi, menemui rival politiknya, Gunawan HS. Pertemuan dilakukan di kediaman Gunawan di Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, berlangsung dengan suasana hangat dan penuh keakraban Kamis (28/11/2024) malam.
Sanusi, yang unggul dalam hitung cepat atau Quick Count pada pilbup 2024 pada 27 November lalu, datang ke kediaman Gunawan dengan tujuan untuk bersilaturahmi. Kedatangan ini disambut baik oleh Gunawan dan keluarga. Keduanya berjabat tangan dan berpelukan, menunjukkan kedamaian pasca persaingan selama kampanye.
“Saya datang ke sini untuk bersilaturahmi, karena selama masa kampanye kami hanya bertemu dalam acara debat. Setelah Pilkada selesai, ya sudah, kita kembali lagi bersahabat,” ujar Sanusi kepada awak media.
Bagi Sanusi, perbedaan politik tidak akan merusak hubungan persahabatan yang sudah terjalin sejak lama, bahkan jauh sebelum kontestasi Pilkada 2024 dimulai. Ia juga menegaskan bahwa Gunawan akan terus dilibatkan dalam upaya pembangunan Kabupaten Malang ke depannya.
“Sebelum Pilkada, kami sangat dekat. Kami berasal dari Kecamatan Gondanglegi dan sama-sama berjuang untuk memajukan Kabupaten Malang,” tambah Sanusi.
Ia mengingatkan, dalam Pilkada 2020 lalu, Gunawan turut membantu tim suksesnya dalam melawan Lathifah Shohib yang kini menjadi calon wakil bupati Sanusi.
Sanusi juga mengenang bagaimana dalam Pilkada empat tahun lalu, dirinya bersama Didik Gatot Subroto berhadapan dengan Lathifah yang berpasangan dengan Didik Budi Muljono. Ia mengungkapkan bahwa pertemuan mereka dalam Pilkada 2024 adalah bagian dari kenyataan politik yang tak terduga, di mana Gunawan yang semula menjadi tim suksesnya kini menjadi lawan politik.
“Begitulah kenyataannya, dulu Gunawan adalah tim sukses saya. Kini Lathifah yang dulu lawan, menjadi kawan, sementara Gunawan jadi lawan. Tapi ini bukan akhir, setelah Pilkada, kita bisa jadi teman lagi. Politik bisa berubah, siapa tahu kita bertemu lagi dalam situasi politik yang lain,” tuturnya.
Sementara itu, Gunawan HS, calon bupati nomor urut 2, juga menyambut baik kedatangan Sanusi. Menurutnya, pesta demokrasi lima tahunan ini sudah selesai, dan kini waktunya untuk bersama-sama membangun Kabupaten Malang yang lebih baik.
“Yang terpenting adalah kepentingan Kabupaten Malang, bukan ego pribadi. Mari kita bangun kebersamaan dan gotong royong. Dengan itu, kita bisa mendengarkan saran dan pendapat masyarakat,” ujarnya.
Gunawan juga mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk menjalankan demokrasi dengan damai dan aman. Ia mengingatkan bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam kontestasi politik, dan yang paling penting adalah menjunjung tinggi persatuan.
“Kami sudah berteman lama. Mari kita hargai demokrasi dengan hati yang besar. Dalam demokrasi, jika ada dua calon pasti ada satu yang menang, dan kita harus menerimanya dengan legowo, tanpa ada permusuhan,” pungkas Gunawan.
Diakhir pertemuan, Sanusi dan Gunawan tampak mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama. Mereka mengepalkan tangan sebagai simbol perdamaian dan saling merangkul satu sama lain, sebuah tanda kuat bahwa meskipun politik memisahkan, persahabatan dan kebersamaan tetap menjadi yang utama.
Editor : Saif Hajarani