get app
inews
Aa Text
Read Next : LPSK Sayangkan Polisi Jemput Pengunggah Video Pintu 13 dan di BAP Tapi Tidak Ada Surat Panggilan

Polres Malang Bersama Pertamina Sidak SPBU Cek Kualitas dan Stok BBM

Selasa, 04 Maret 2025 | 15:05 WIB
header img
Satreskrim Polres Malang bersama petugas pertamina lakukan sidak di sejumlah SPBU di Kabupaten Malang. (Foto: Ron Ron Saif/ iNewsMalang.id)

MALANG, iNewsMalang.id - Satreskrim Polres Malang, bersama tim dari Pertamina area Malang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), serta Hiswana Migas, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Selasa (4/3/2025). 

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan kualitas dan ketersediaan BBM jelang lebaran, di tengah kekhawatiran masyarakat terkait kecurangan dalam pengoplosan bahan bakar. 

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk memeriksa stok dan kualitas BBM, serta mencegah adanya tindakan ilegal. 

“Kami bersama rekan-rekan dari Pertamina, Disperindag, berkolaborasi untuk melakukan pengecekan ketersediaan dan stok BBM selama bulan Ramadan, sekaligus juga mengecek kualitas BBM yang ada di wilayah Kabupaten Malang,” ungkap Muchammad Nur.

Sidak tersebut dilakukan di tiga SPBU yang tersebar di Kecamatan Bululawang, dengan fokus utama pada pemeriksaan takaran dan kadar bahan bakar. 

“Hasil pengecekan sementara menunjukkan bahwa tidak ada indikasi kecurangan dalam takaran maupun kualitas BBM,” tambahnya.

Sebelum melakukan sidak di SPBU, tim juga mengawali kegiatan dengan memantau kondisi di depo Pertamina Malang. Di sana, mereka memeriksa stok dan pola distribusi untuk memastikan pasokan BBM dapat tercukupi dengan baik selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri.

Sales Area Manager Pertamina Depo Malang, Alam Kanda, menanggapi isu Pertamax oplosan yang masih hangat diperbincangkan. Ia menjelaskan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina adalah hal yang sangat penting, namun hal tersebut merupakan wewenang Pertamina Pusat. 

“Kami di lapangan fokus untuk menjalankan ketentuan SOP dan memastikan kualitas serta kuantitas BBM sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Dirjen Migas,” tegas Alam Kanda.

Alam Kanda juga mencatat adanya penurunan penjualan di beberapa SPBU yang memiliki pesaing. 

“Di SPBU yang memiliki pesaing, penurunan penjualan bisa mencapai 20%. Namun di SPBU yang tidak ada pesaing, penurunan penjualannya relatif kecil, hanya sekitar 3%,” pungkasnya.

Editor : Saif Hajarani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut