5 Jam Lebih Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang, Apa Hasilnya?

MALANG, iNewsmalang.id - Dokter AYP terduga pelaku pelecehan seksual pasien rumah sakit di Malang diperiksa Polresta Malang. AYP dimintai keterangan sebagai saksi atas dugaan pelecehan seksual ke QAR (31) dan ADE (30), perempuan pasien Rumah Sakit (RS) Persada, Malang.
AYP yang mengenakan pakaian berwarna coklat, topi hitam, dan masker hitam langsung memasuki ruangan PPA, tanpa memberikan keterangan satu pun ke awak media yang telah menunggu sejak siang.
Ia diperiksa selama empat jam lebih di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. AYP yang didampingi dua tim penasehat hukumnya diperiksa sejak pukul 14.48 WIB, hingga pukul 20.00 WIB belum juga keluar dari Satreskrim Polresta Malang Kota.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan, pemeriksaan AYP merupakan pihak kelima yang dimintai keterangan oleh polisi dari laporan dugaan pelecehan seksual, oleh QAR (31). Total sejauh ini lima orang yang dimintai keterangan oleh penyidik PPA Polresta Malang Kota.
"Total lima saksi, pertama saksi pelapor, ditambah dua orang saksi dari pegawai rumah sakit swasta, yang satu lagi saksi dari temannya si korban," ucap Yudi Risdiyanto, ditemui di Polresta Malang Kota, Selasa petang (29/4/2025).
AYP akhirnya memenuhi panggilan pertama kepolisian, setelah suratnya dilayangkan pada pekan lalu. Pemanggilan AYP ini setelah kepolisian baru mengantongi beberapa bukti tambahan, terkait laporan dugaan pelecehan seksual ke dua pasiennya.
"(Dokter AYP) Tidak mangkir, pemanggilan pertama yang bersangkutan datang. Saat ini dimintai keterangan di Satreskrim dengan status beliau (dokter AYP) sebagai saksi," tandasnya.
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter berinisial AYP di RS Persada, Malang, menjadi perhatian publik. Tindakan ini terungkap berkat satu terduga korban berinisial QAR (31) bersuara di media sosial (medsos) Instagram @qorryauliarachmah, yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oknum dokter di rumah sakit swasta di Kota Malang.
Terduga korban saat itu dirawat inap di Ruang Alamanda, RS swasta tersebut pada Selasa 27 September 2022 lalu didatangi seorang dokter berinisial AYP. Dokter yang ditemuinya di ruang IGD itu lantas masuk ke ruangan rawat inapnya.
Korban lantas diminta oleh terduga dokter ini membuka pakaian kimono yang didapat dari rumah sakit dengan alasan memeriksa kesehatannya, meski dokter yang bertugas bukanlah AYP.
Terduga pelaku juga sempat mendokumentasikan foto bagian tubuh sensitifnya dengan ponselnya, tapi oknum dokter itu beralasan ia hanya berkomunikasi dengan temannya melalui aplikasi WhatsApp. Korban juga sempat diperiksa di area sekitar dadanya cukup lama dengan stetoskop, dalam keadaan terbuka.
Hingga kini sudah ada dua orang terduga pasien yang melaporkan dugaan pelecehan seksual oknum dokter berinisial AYP ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. Selain QAR, satu terduga korban lainnya yakni ADE (30), yang terbaru laporan pada Selasa (22/4/2025).
Editor : Avirista Midaada