Pegawai RS Swasta di Malang Diperiksa Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter

MALANG, iNewsmalang.id - Dua orang diperiksa oleh polisi terkait dugaan pelecehan seksual oknum dokter di Kota Malang. Dua saksi yang dimintai keterangan yakni pegawai Rumah Sakit (RS) Persada dan teman korban.
Dua orang ini dimintai keterangan terkait keberadaan terlapor berinisial AYP, oknum dokter yang tengah memeriksa QAR, dugaan korban pelecehan seksual.
"Hingga saat ini dua saksi dimintai keterangan, satu teman korban dan satu pegawai rumah sakit swasta di Kota Malang," ucap Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto, saat ditemui di Mapolresta Malang Kota, Selasa siang (22/4/2025).
Pemeriksaan satu pegawai rumah berinisial AK itu disebut Yudi, terkait informasi perihal posisi terduga dokter berinisial AYP, saat 27 September 2022 lalu dimana dugaan pelecehan seksual terjadi. Tapi ia tak menjelaskan secara detail perihal materi pemeriksaan tersebut.
"Ya tentang saat itu melihat atau mendengar terlapor berada di RS. Nanti kalau secara detail akan kami lakukan rilis lengkap perkara ini, kalau sudah dinyatakan cukup dan bisa dilimpahkan ke kejaksaan untuk dilakukan penuntutan," jelasnya.
Pihaknya pun membuka jika ada korban baru yang akan melaporkan diri ke Mapolresta Malang Kota. Mengingat hingga Selasa siang (22/4/2025) ada satu korban baru berinisial A, perempuan asal Malang yang diduga mengalami pelecehan seksual oleh AYP, oknum dokter di rumah sakit swasta.
A, datang melaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota, didampingi oleh tim penasehat hukum dari YLBHI Surabaya Pos Malang. Korban di Polresta Malang sejak pukul 10.36 WIB dan baru keluar area Polresta Malang pada pukul 13.00 WIB.
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter berinisial AYP di RS Persada, Malang, menjadi perhatian publik. Tindakan ini terungkap berkat satu terduga korban berinisial QAR (31) bersuara di media sosial (medsos) Instagram @qorryauliarachmah, yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oknum dokter di rumah sakit swasta di Kota Malang.
Terduga korban saat itu dirawat inap di Ruang Alamanda, RS swasta tersebut pada Selasa 27 September 2022 lalu didatangi seorang dokter berinisial AYP. Dokter yang ditemuinya di ruang IGD itu lantas masuk ke ruangan rawat inapnya.
Korban lantas diminta oleh terduga dokter ini membuka pakaian kimono yang didapat dari rumah sakit dengan alasan memeriksa kesehatannya, meski dokter yang bertugas bukanlah AYP.
Terduga pelaku juga sempat mendokumentasikan foto bagian tubuh sensitifnya dengan ponselnya, tapi oknum dokter itu beralasan ia hanya berkomunikasi dengan temannya melalui aplikasi WhatsApp. Korban juga sempat diperiksa di area sekitar dadanya cukup lama dengan stetoskop, dalam keadaan terbuka.
Editor : Avirista Midaada