Kisah Inspiratif 70 Tahun Said Jualan Es Campur Jadi Langganan Yuni Shara, Akhirnya Berangkat Haji

Ketulusan hati Said dalam berjualan juga tercermin dari caranya memperlakukan pembeli. Dia tak segan memberikan es campur gratis kepada anak-anak yang tak mampu membeli, mengenang masa sulitnya sendiri. Kini, banyak pelanggannya di masa kecil telah sukses menjadi polisi, TNI, maupun pengusaha, dan sering kembali untuk bernostalgia menikmati es campur buatannya. Mereka bahkan diam-diam memberikan rezeki lebih kepada Said sebagai ungkapan terima kasih.
Kesederhanaan dan keramahannya juga membuka pintu pertemanan dengan berbagai kalangan, termasuk keluarga artis Yuni Shara. Orangtua Yuni Shara adalah teman baiknya dan sering membeli es campurnya. Meski memiliki hobi menikmati seni keroncong, Said dengan rendah hati menjawab Yuni Shara bahwa hobinya adalah membuat es campur.
Setiap hari, dari pukul 10 pagi hingga 5 sore, Said setia melayani pelanggannya. Dari modal awal Rp10.000 dengan harga jual kini Rp6.0000 per porsi, sedikit demi sedikit keuntungan yang didapat disisihkan bersama sang istri, Kasiatun.
Kasiatun sendiri memiliki peran penting dalam menopang usaha Said. Dahulu, ia adalah seorang penyuluh Keluarga Berencana (KB) di BKKBN Kabupaten Malang yang bertugas di Kecamatan Batu sejak tahun 1973 hingga pensiun tahun 2000.
Kini, berkat kerja keras dan doa, Said dan Kasiatun siap menjadi bagian dari kloter 81 calon jamaah haji Kota Batu yang akan berangkat ke Mekkah pada 25 Mei 2025 mendatang. Kisah mereka adalah bukti nyata bahwa ketekunan dan keikhlasan dalam mencari rezeki akan berbuah manis, mengantarkan mereka naik haji menjadi tamu Allah di Tanah Suci.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta