LOMBOK TENGAH, iNewsMalang.id - Pria bernama Murtede di Lombok, NTB, yang berhasil membunuh dua perampok yang hendak merampoknya, ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan oleh penyidik polisi. Penetapan status tersangka ini dilakukan polisi, untuk menentukan status hukum Murtede.
Status tersangka pembunuhan terhadap Murtede ini, penetapannya ditegaskan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto. "Penetapan status tersangka Murtede, korban perampokan yang membunuh perampoknya, sejatinya memang harus dilakukan penyidik," terangnya.
Menurut Artanto, penetapan status tersangka pembunuhan ini untuk bisa menentukan status hukum Murtede sendiri selaku korban begal. Penetapan status tersangka pembunuhan ini, dilakukan polisi untuk membantu hakim pengadilan dalam memutuskan dan menetapkan Murtede bersalah atau tidak.
Penetapan status tersangka terhadap Murtede ini, dilakukan penyidik Satreskrim Polres Lombok Tengah. Murtede merupakan korban perampokan yang membunuh pelaku perampokan, karena melakukan overmach atau membela diri dari aksi perampokan. Dalam kasus perampokan di Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, tersebut, Murtede melakukan perlawanan terhadap empat perampok, hingga mengakibatkan dua dari empat perampok tewas.
Penetapan status tersangka terhadap Murtede tersebut, mengundang reaksi dan kritikan warga di media sosial. Bahkan, saat ini pihak keluarga meminta penangguhan penahan terhadap Murtede. iNews Malang
Editor : Arif Handono