MALANG, iNewsMalang.id - Nahas terjadi saat bus yang membawa 31 penumpang ini tidak kuat melewati jalan tanjakan. Bus rombongan wisata siswa MTS di Malang terguling dan terperosok ke kebun sedalam tiga meter, Sabtu (13/8/2022).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya beberapa siswa yang mengalami luka. Selain itu satu siswa atas Karomatun Nisa yang mengalami terkilir di pinggangnya dan dievakuasi ke Puskesmas Ngajum.
Informasi yang dihimpun, rombongan nahas ini merupakan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Annur Sawahan, Desa Sawahan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Saat itu mereka hendak menuju Wisata Umbulan Tanaka di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
"Satu siswa atas nama Billy megalami luka lecet karena terkena pecahan kaca. Penumpang lainnya selamat," kata Kapolsek Wonosari, Iptu Anwari Sidiq saat ditemui wartawan, Sabtu (13/8/2022).
Sidiq menceritakan peristiwa itu terjadi diduga karena pengemudi, Fathur tidak mampu menguasai kemudi saat bus menanjak tajam dan curam. "Sehingga saat digas, bukannya menanjak tapi justru mundur," katanya.
Sedianya dikatakan Fathur, bus itu melaju dari arah Malang menuju Taman Wisata Umbulan Tanaka yang ada di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari untuk tujuan berwisata.
"Kebetulan selain curam, kondisi jalan juga licin akibat hujan," ujarnya. Alhasil, bus dengan nomor polisi W 7088 Y itu terguling ke kebun di samping jalan dengan kedalaman sekitar 3 meter. "Besok bus akan dievakuasi dengan alat berat," tuturnya.
Sementara itu, salah satu guru pendamping rombongan, Imam Mahalli mengatakan, rombongan itu rencana akan berwisata ke taman wisata Umbulan Tanaka, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari. "Ini agenda kelas IX C MTs Annur Sawahan, Kecamatan Turen," tuturnya.
Sebelumnya, menurut Imam tujuan rencana wisata itu adalah taman pemandian Sumbermaron, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran. "Namun, di tengah jalan kami merubah rencana ke taman wisata Umbulan Tanaka. Rombongan hanya satu bus saja. Tapi belum sampai ke tujuan sudah mengalami kecelakaan," katanya.
iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait
