iNewsMalang.id - Satu dari 7 anak yang keracunan usai makan chiki ngebul atau es krim nitrogen di Tasikmalaya, Jawa Barat perlu mendapat penanganan serius di IGD RSUD SMC Singaparna dan dilaporkan kondisinya sudah membaik.
Anak-anak ini mengalami pusing, sesak napas, muntah-muntah, dan mual usai menyantap chiki ngebul yang dijual di sekitar sekolah. Sebelumnya, camilan ini pernah dijual, tapi tidak menyebabkan reaksi keracunan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Ari Fahrial Syam, SpPD menjelaskan, reaksi keracunan yang dialami sejumlah anak itu diduga akibat kontaminasi ciki ngebul yang dimakan.
"Kemungkinan chiki ngebul yang dimakan anak-anak ini terkontaminasi kuman atau bakteri, sehingga pasien muntah-muntah dan diare atau nyeri perut," papar dr Ari saat dihubungi MNC Portal.
Lagipula, sambung dr Ari, chiki ngebul yang memiliki kandungan nitrogen memang tidak direkomendasikan untuk dimakan. Sebab, dapat menimbulkan kerusakan pada saluran cerna atas.
"Chiki ngebul itu kan mengandung nitrogen dan nitrogen itu punya sifat daya beku yang besar. Artinya, ketika terpapar kulit manusia, itu dapat merusak struktur kulit akibat suhu dingin yang ditimbulkan," tambahnya.
Perlu diketahui, keracunan akibat ciki ngebul ini bukan kali pertama terjadi di Jawa Barat. Menurut informasi yang beredar, Jawa Barat sudah mencatat total 28 kasus.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait