Fokus tugas
Muhadjir Effendi menegaskan bahwa dirinya saat ini masih fokus pada tugas-tugasnya sebagai Menko PMK. Tidak memiliki rencana untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden.
"Sebagai menteri, saya harus fokus pada tugas-tugas saya dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Muhadjir.
Selain menjalankan tugas pokok di Kemenko PMK yang mengkoordinasikan sekitar 18 kementerian dan lembaga pemerintahan, Muhadjir diberi amanat oleh Presiden Jokowi untuk menangani tugas-tugas khusus.
Misalnya, target menurunkan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024. Menurunkan stunting dari 24 persen menjadi 10 persen. Ia juga sering ditugaskan menangani kasus bencana alam seperti gempa Cianjur, Sulawesi Barat bahkan sampai Turki dan Suriah. Pada musim Lebaran 2023 ini dia ditunjuk Jokowi menangani masalah mudik.
Lebih lanjut mantan Mendikbud pada Kabine Jokowi Jilid Satu yang suka blusukan ke tengah masyarakat ini mengatakan, aspirasi pencalonan dirinya menjadi Bacawapres merupakan bunga demokrasi “Itu bunga-bunga demokrasi saja. Kan tidak hanya saya yang disebutkan,” katanya.
Dengan karakternya yang asli yaitu rendah hati, low profile, dia mengatakan ada sosok yang lebih baik dari dirinya untuk menjadi Cawapres. “Sudah banyak calonnya dan lebih mumpuni daripada saya.”
Menjawab pertanyaan seorang wartawan senior Malang bahwa dia juga disebut-sebut pantas menjadi pasangannya Anies Baswedan, Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS, dengan guyong Muhadjir mengatakan, “Itu kan kata wartawan. Kan saya sudah menggantikan Pak Anies sebagai Mendikbud.
Menurut Muhadjir, siapapun bakal calon presiden dan wakil presiden yang terpilih di Pemilu 2024 adalah orang-orang yang memiliki komitmen kuat mensejahterakan rakyat.
Dia mengatakan, yang paling penting proses demokrasi berjalan baik. Pemilu 2024 menghasilkan pimpinan negara yang betul-betul memiliki komitmen kuat untuk mensejahterakan rakyat, memajukan demokrasi dan penegakan hukum. “Siapapun kita dukung semuanya,” pesannya.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait