Bedasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2023 diketahui terdapat tiga jenis lapangan pekerjaan di Jatim yang menyerap tenaga kerja paling banyak. Pertama, jenis lapangan pekerjaan di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yakni sebesar 33.79 persen diikuti oleh sektor perdagangan besar, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 19.07 persen. Dan juga, industri pengolahan sebesar 14.33 persen.
Sampai saat ini, lanjut Gubernur Khofifah penduduk yang bekerja di Jatim sebesar 22.40 juta orang ditahun ini dan jumlahnya meningkat sebanyak 473.46 ribu orang dibandingkan pada data BPS di Bulan Februari 2022. Menurutnya, Sektor perdagangan besar, reparasi mobil dan sepeda motor penyumbang peningkatan terbesar lapangan pekerjaan baru di Jatim mencapai 0.61 persen. Sedangkan, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami penurunan sebesar 0.59 persen.
"Kita bersyukur sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil serta sepeda motor merupakan lapangan pekerjaan baru yang mengalami peningkatan terbesar sejumlah 0.61 persen poin," urainya.
Mantan Menteri Sosial itu, menyebut bahwa sebanyak 14.46 juta orang penduduk Jatim bekerja pada sektor kegiatan informal dan menunjukkan angka naik yang signifikan 2 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
Sedangkan berdasarkan statusnya, pada Februari 2023 pekerja di Jatim paling banyak berstatus buruh/ karyawan/ pegawai mencapai 31.48 persen atau hampir sepertiga dari total penduduk bekerja. Disisi lain, mereka yang berstatus berusaha yang dibantu oleh buruh tetap atau dibayar sebesar 3.98 persen.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait