MALANG, iNewsMalang.id - Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Sanusi-Lathifah (Salaf) di Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024 unggul jauh dari pesaingnya Gunawan-Umar Usman (GUS), Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh lembaga survei SeMART Politica pada Kamis, (21/11/2024).
Survei dilakukan oleh SeMART Politica melibatkan 440 responden dan memiliki margin of error sekitar 4,8% dilakukan dengan menggunakan metode tatap muka sejak 13 hingga 19 November 2024 lalu.
Dari hasil survei menunjukkan, elektabilitas Paslon Salaf unggul telak mencapai 69,5%. Sementara itu, Paslon Gunawan-Dr. Umar Usman hanya memperoleh 22,3%. Sebanyak 8,2% responden mengaku belum memberikan jawaban atau tidak tahu.
Elektabilitas Paslon Salaf mengalami peningkatan signifikan dibandingkan survei pertama yang dilakukan pada September 2024 lalu. Pada survei pertama, elektabilitas mereka tercatat 67,0%, artinya ada kenaikan 2% pada survei kedua ini. Meski demikian, elektabilitas Gunawan-Dr. Umar Usman juga mengalami kenaikan, meskipun dalam angka yang lebih kecil, yakni sekitar 6% dibandingkan survei sebelumnya.
Direktur SeMART Politica, Geri Muhammad Iqbal, menyatakan bahwa hasil survei terbaru ini menempatkan Paslon Salaf dalam posisi yang sangat kuat.
"Perbedaan elektabilitas antara kedua paslon sangat mencolok. Banyak indikator yang menunjukkan kecenderungan masyarakat untuk memilih Paslon Salaf, salah satunya adalah tingginya tingkat kepuasan terhadap kinerja Pak Sanusi yang dinilai telah menepati janji politiknya," ungkap Geri.
Geri juga menambahkan bahwa tingkat pengenalan masyarakat terhadap Paslon Salaf, khususnya Sanusi dan Lathifah, cukup tinggi. Masyarakat banyak yang menganggap Paslon Salaf sebagai solusi bagi permasalahan yang ada di Kabupaten Malang.
"Mereka melihat Paslon Salaf sebagai pasangan yang memiliki visi dan komitmen untuk membawa perubahan positif di daerah ini," kata Geri.
Dengan hanya tersisa 6 hari menjelang Pilbup Malang, Geri menegaskan bahwa elektabilitas Paslon Salaf sudah sangat sulit untuk terkejar. Bahkan, jika 18,2% responden yang belum memberikan jawaban dialihkan sepenuhnya kepada Paslon Gunawan, jarak elektabilitas tetap akan sangat jauh.
Geri juga memastikan bahwa hasil survei ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, mengingat lembaganya telah terakreditasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang.
"Hasil survei ini bisa divalidasi dengan hasil perhitungan resmi yang akan diumumkan oleh KPU pada 27 November mendatang," pungkasnya.
Editor : Saif Hajarani
Artikel Terkait