MALANG, iNewsMalang.id - Tim Persik Kediri mengungkap kronologi mengerikan, saat insiden pelemparan batu ke bus yang dinaikinya keluar dari Stadion Kanjuruhan Malang.
Bus pariwisata yang dinaiki tim Persik Kediri itu mengalami pecah kaca di samping kiri bagian depan selebar sekitar 1,5 meter, pada Minggu malam (11/5/2025).
Manager Persik Kediri Mochammad Syahid Nur Ichsan menjelaskan kronologi sebagai berikut:
1.Setelah laga kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan dimenangkan Persik Kediri, tim ini hendak keluar dari Stadion Kanjuruhan Malang. Dimana terjadi lemparan pertama saat hendak belok keluar ke kiri dari area halaman stadion.
2. Kejadian sekitar pukul 18.00 WIB, pemain saat itu sudah habis shalat dan bersih-bersih semua mau balik ke hotel.
"Kami menyayangkan adanya itu," ucap Mochammad Syahid Nur Ichsan, ditemui di Hotel Grand Miami, Kepanjen, Kabupaten Malang.
3. Saat itu bus diduga dilempar empat sampai kali antara Jalan Trunojoyo, Jalan Panji di kawasan, hingga menuju hotel tempat Persik Kediri menginap.
4. Aksi lemparan batu itu membuat tim yang ada di dalam bus panik. Mereka berlindung dengan tas dan beberapa barang yang ada di dalam bus.
5. Pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan, manajemen Arema FC, dan pihak keamanan, untuk proses kepulangan tim ke Kediri, Minggu malam ini juga.
"Intinya kami ketemu dari Panpel, manajemen Arema, pihak keamanan sedang koordinasi, mereka (Panpel) sudah meminta maaf, tim persik berkoordinasi dengan manajemen Arema FC dan kepolisian untuk melakukan pemulangan," ujarnya.
6. Sejauh ini pelatih dan asisten pelatih mengalami luka akibat pecahan kaca. Petugas medis juga sudah didatangkan untuk mengecek kondisi tim Persik.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait