UNIVERSITAS Brawijaya menjadi perguruan tinggi negeri yang menerima mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan jumlah terbanyak. Total 3.444 peserta SNMPTN yang diterima berdasarkan data dari LTMPT.
Dari jumlah tersebut, untuk prodi Saintek peminat terbanyak pada jurusan Kedokteran. Total ada sebanyak 1.745 pendaftar, dengan daya tampung 55, disusul Keperawatan total pendaftar sebanyak 1.332 dengan daya tampung 44, serta prodi Teknik Informatika dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.303 dengan daya tampung 53.
Sementara untuk Prodi Soshum pendaftar terbanyak adalah Ilmu Hukum sebanyak 1.625 peserta dengan daya tampung 121. Disusul Manajemen sebanyak 1.569 pendaftar dengan daya tampung 73, dan prodi Administrasi Bisnis sebanyak 1141 pendaftar dengan daya tampung 93.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Aulanni’am, drh, DES mengatakan tahun ini kuota SNMPTN menjadi 20 persen. Jumlah itu dikalkulasikan dari jumlah total mahasiswa angkatan 2022 yang diterima mencapai 15.000.
"Karena UB sudah PTNBH maka jumlah kuota SNMPTN sebanyak 20 persen. Jika jumlah Maba 2022 nanti yang masuk diperkirakan sekitar 15.000-an. Maka jumlah yang diterima lewat jalur SNMPTN kurang-lebih 3.445 mahasiswa," kata Prof Aul, pada Selasa (29/3/2022).
Sementara kuota sisanya disebut Prof Aul berasal dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebanyak 30 persen dan jalur mandiri sebanyak 20 persen. iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait