BOJONEGORO, iNewsMalang.id - 342 mahasiswa mendapat beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Ratusan mahasiswa tersebut tersebar di sejumlah desa di Kabupaten Bojonegoro. Proses pencairan beasiswa ini dimulai sejak Kamis (14/4/2022) kemarin. Ratusan mahasiswa dari berbagai desa datang ke Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro untuk menandatangani kwitansi penerimaan beasiswa.
Suyanto selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Bojonegoro menerangkan, total keseluruhan mahasiswa yang mendaftar beasiswa tahap satu ini ada 557 pendaftar. Namun setelah diverifikasi ada 342 yang lolos dan hari ini memasuki tahap penandatanganan kwitansi pencairan. "Dari 342 penerima itu ada 77 penerima beasiswa scientist dan 265 penerima beasiswa dua sarjana per desa," ucap Suyanto, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (15/4/2022).
Pihaknya juga masih membuka pendaftaran beasiswa mahasiswa satu desa dua orang di tahap dua. Nantinya pendaftaran beasiswa mahasiswa ini akan ditutup pada 31 Agustus 2022 mendatang bersamaan dengan tugas akhir.
Dia menambahkan, bahwa penerima beasiswa yang nilainya turun dan beasiswanya berhenti, masih bisa mendaftar kembali seperti awal ketika nilainya naik dan memenuhi syarat atau batas minimal nilai IPK yang menjadi ketentuan beasiswa. "Jika mahasiswa penerima beasiwa nilainya terus naik, beasiswa tersebut akan terus kami berikan di setiap semester sesuai UKT masing-masing maksimal 8 semester atau 4 tahun masa kuliah pada umumnya. Kecuali dokter kita berikan hingga 11 semester," tuturnya.
Pada pelaksanaannya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro juga bekerja sama dengan Bank Jatim, agar para penerima beasiswa mendapatkan diskon tanpa ada pemotongan biaya administrasi, sehingga beasiswa mahasiswa ini diberikan utuh. "Namun untuk yang tidak menggunakan Bank Jatim, kita minta agar para penerima menandatangani pernyataan bersedia, jika beasiswa yang diterima ada potongan antarbank," katanya. iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait