JAKARTA, iNewsMalang.id - Kementerian Agama (Kemenag) akan kembali mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah tahun 2022 senilai Rp1,3 triliun. Dana tersebut akan dicairkan untuk 16.260 madrasah, terdiri atas 8.391 MTs dan 7.869 MA.
M Isom YusQi selaku Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag mengatakan, sebelumnya pencairan Tahap l untuk 31.838 madrasah telah dimulai pada Maret sebesar Rp2,2 triliun. Selanjutnya BOS akan dicairkan lagi sebesar Rp1,3 triliun April ini.
“Kami sedang berupaya agar pencairan BOS Tahap l seluruhnya selesai sebelum tanggal 22 April 2022,” kata Isom dikutip dari keterangan resminya, Minggu (17/4/2022). Berdasarkan data, calon penerima BOS tahun 2022 ini sebanyak 48.098 madrasah. Jumlah ini terdiri atas 23.666 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.363 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 8.069 Madrasah Aliyah (MA).
Isom menjelaskan, SK Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk pembayaran BOS Madrasah berikutnya sudah terbit. Berkenaan itu, akan segera dicairkan pembayaran BOS untuk 16.260 madrasah sebesar Rp 1.384.070.000.000. "Pekan lalu, tepatnya 12 April 2022, telah dilakukan langkah-langkah akselerasi pencairan BOS yang melibatkan para pihak dari Kemenag RI, KPPN dan pihak perbankan," ujar dia. Kemenag berharap madrasah bisa langsung memanfaatkannya sesuai Juknis BOS tahun 2022. Saat ini Kemenag juga tengah mempersiapkan penyaluran BOS Madrasah tahap kedua agar bisa dicairkan lebih cepat. iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait