SURABAYA, iNewsMalang.id - Bandar Udara (Bandara) Trunojoyo Madura diresmikan Presiden Joko Widodo pada Rabu (20/4/2022). Bandara ini menjadi penopang utama transportasi udara yang menghubungkan Madura dan wilayah kepulauan.
Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur (Jatim) menjelaskan, Bandara Trunojoyo melayani penerbangan perintis dari Sumenep-Bawean PP dan Sumenep-Pagerungan PP. Kemudian juga melayani penerbangan komersial rute Sumenep-Surabaya PP, dan Sumenep-Banyuwangi PP. Bahkan ke depannya bandara tersebut diproyeksikan akan membuka rute dari dan ke Banjarmasin, Denpasar, Jakarta, Pulau Kangean, Pulau Masalembu, dan Jember.
Dengan diresmikannya bandara tersebut, Khofifah optimistis akan mengungkit pertumbuhan ekonomi wilayah Madura dan kepulauannya. "Semoga ini menjadi starting point pertumbuhan ekonomi di Madura dan sekitarnya yang semakin meningkat ke depannya,” ungkap Khofifah. Saat ini bandara ini memiliki runway sepanjang 1600 m x 30 meter, yang mampu didarati pesawat jenis ATR-72.
Bandara ini juga telah memiliki gedung terminal baru seluas 3.600 m2 dengan kapasitas 129.000 penumpang per tahunnya. Bandara Trunojoyo dilengkapi standar keselamatan yang mumpuni serta digunakan oleh beberapa sekolah penerbangan seperti Merpati Pilot School, BP3 Banyuwangi Kemenhub, Nusa Flying Internasional, Aviatera, Global Aviation, dan Bali International Flight Academy.
"Bandara ini akan menarik bagi para investor. Utamanya pariwisata dan kerajinan khas Madura. Karena saya yakin, jika diiringi dengan branding yang baik, maka para investor akan berdatangan ke Sumenep, mengingat Sumenep memiliki banya potensi khususnya wisata di kepulauan," jelas Khofifah.
Melalui bandara Trunojoyo ini, kata dia, diharapkan bisa mempersingkat waktu dari dan ke Sumenep. Sehingga peluang pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar bisa meningkat."Masyarakat Madura ini diasporanya banyak. Kita harus sosialiasi secara masif. Agar masyarakat mengetahui ada layanan penerbangan dari dan ke Sumenep," tuturnya
Pemprov Jatim melalui dinas terkait akan bersinergi Pemkab Sumenep untuk proses sosialisasi kepada masyarakat secara luas. Harapannya masyarakat bisa mengetahui akan ada penerbangan setiap hari dari atau ke Sumenep. "Karena sekali lagi ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Kami di Pemprov Jatim akan terus mendampingi proses pengembangan daerah di Jawa Timur," pungkasnya.
Sementara itu, saat peresmian, Presiden Joko Widodo turut menyampaikan rasa optimistisnya bahwa dengan kehadiran bandara ini akan mampu membuka keterisolasian daerah kepulauan kecil di sekitar Madura. "Selain itu, jika masyarakat memanfaatkan dengan baik kehadiran bandara ini maka saya yakin ini akan meningkatkan konektivitas, memudahkan keterhubungan dengan pulau kecil serta membuka isolasi pulau terpencil yang ada di sekitar Madura," katanya.
iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait