JAKARTA, iNewsMalang.id - Info Twitter terbaru, telah Klaim hapus lebih dari 1 juta akun setiap harinya, tetapi yang terkena dampak hanyalah akun spam atau palsu.
Kabar itu, diumumkan langsung oleh Twitter setelah Elon Musk sempat meminta rincian penanganan perusahaan raksasa media sosial terkait penanganan banyak akun bodong.
Dikutip dari Antara, Sabtu (9/7/2022), sang pengusaha global itu sempat menggertak akan menghentikan kesepakatannya yang bernilai 44 miliar dolar AS untuk mengakuisisi Twitter.
Kecuali, perusahaan berlogo burung biru itu bisa menunjukkan akun bodong berjumlah kurang dari 5 persen dari seluruh pengguna Twitter di seluruh dunia.
Elon Musk sebelumnya juga sempat mencuit salah satu prioritas terbesarnya mengakuisisi Twitter adalah mengalahkan sejumlah akun bodong seperti bot yang kerap menganggu dan meresahkan.
Pada acara virtual bersama para wartawan, perusahaan itu menegaskan kembali bahwa akun spam jauh di bawah 5 persen dari pengguna yang dilayani iklan, angka yang tidak berubah dalam pengajuan publiknya sejak 2013.
Twitter secara manual menggunakan pemantau Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memeriksa ribuan akun Twitter secara acak dan menggunakan kombinasi data publik serta data pribadi untuk menghitung dan melaporkan kepada pemegang saham proporsi akun spam dan bot pada layanan mereka.
Perusahaan mengatakan tidak percaya perhitungan akun semacam itu dapat dilakukan secara eksternal karena akan memerlukan informasi pribadi, meski demikian Twitter enggan membuka jenis data yang akan diberikan kepada Elon Musk membuktikan bahwa sebuah akun bukanlah akun bodong. iNews Malang
Editor : Arif Handono