Unik, Ada Budaya Berselisih 2 Kelompok saat Prosesi Tabuik di Pariaman hingga Pemkot Tutup Jalan

Ada Prosesi Tabuik, Pemkot Tutup Beberapa Ruas Jalan di Pariaman

PARIAMAN, iNewsMalang.id - Penutup sementara sejumlah ruas jalan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat. Ini dilakukan saat puncak pelaksanaan Pesona Budaya Hoyak Tabuik 2022 yang digelar 14 Agustus 2022. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman Afwandi mengatakan, sejumlah ruas jalan yang ditutup sementara untuk pelaksanaan prosesi tabuik mulai dari Simpang Tugu Tabuik, Simpang Hamadin, lalu menuju ke Hotel Nan Tongga, dan muara sungai lalu ke pantai.

"Bagi pengendara yang dari arah Pasaman Barat atau Agam ke Padang atau sebaliknya bisa melawati jalan By Pass dan Kurai Taji," kata Afwandi, Selasa (9/8/2022).   Dia menanbahkan, seluruh akses jalan kawasan itu akan ditutup mulai dari pagi hari hingga sore hari.

Dia juga mengimbau kepada  pengendara dari Agam ke Padang atau sebaliknya untuk tidak melintasi kawasan itu.  Meski begitu, jika ada wisatawan atau pengendara yang ingin melihat Tabuik, dipersilakan. "Namun kami mengundang agar pengendara datang melihat Tabuik," katanya.  

Pemkot Pariaman juga mengerahkan sekitar 50 personel Dishub untuk melancarkan arus lalu lintas selama pelaksanaan prosesi dalam Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman yang dilaksanakan dari 30 Juli sampai 14 Agustus 2022  

"Setiap pelaksanaan prosesi tabuik kami mengerahkan personel guna mengatur lalu lintas mulai dari 'maambiak tanah' (mengambil tanah) sampai nanti penutupan pada 14 Agustus," katanya.

Akses jalan yang sering ditutup selama kegiatan tersebut yaitu Simpang Tugu Tabuik pada malam hari untuk pelaksanaan prosesi 'basalisiah' atau berselisih yaitu bertemunya antara kelompok Tabuik Pasa dan Subarang. iNews Malang
 

Editor : Arif Handono