Logo Network
Network

Pelamar PO Haryanto Diperketat Sebab Belajar dari Rekam Jejak Sopir Bus, Bos: Ada kewajiban Sholat

Nur Afidah Zalfalia S
.
Jum'at, 16 September 2022 | 04:32 WIB
Pelamar PO Haryanto Diperketat Sebab Belajar dari Rekam Jejak Sopir Bus, Bos: Ada kewajiban Sholat
Bos Po Haryanto perketat syarat pelamar kerja yang menumpuk, lebih utamakan karakter (Foto: IG/PO Haryanto)

JAKARTA, iNewsMalang.id - PO Haryanto memiliki lebih dari 300 bus dan 2.000 karyawan.Sebagai salah satu perusahaan otobus (PO) terbesar, mendorong banyak masyarakat melamar bekerja di PO bus milik Haji Haryanto tersebut.  

"Di PO Haryanto lamaran sampai ribuan menumpuk. Karena di sini tidak ada (karyawan) yang keluar. Kecuali meninggal atau dipecat. Kita satu-satunya PO yang tidak banyak keluar masuk," ujar Rian Mahendra, direktur operasioanal sekaligus putra pemilik PO Haryanto dilansir dari channel YouTube Yudi Candra, Senin (13/12/2021). 

Rian menuturkan karyawan yang berada di bawah naungannya langsung sebanyak 1.700 orang, mayoritas sopir bus. Dia melihat karakter sopir bus berbeda-beda, namun permasalahanya sama, yaitu perempuan, main judi, minum dan lainnya.

Belajar dari itu, lanjut Rian, perusahaan menyeleksi dengan ketat calon karyawan. Bahkan untuk wawancara, dia turun tangan untuk mengetahui karakter orang tersebut.   

"Saya bisa melihat karakter orang tersebut. Kalau mencari uang besar sampai kapan pun tidak pernah cukup. Yang kita terima karyawan yang mencari keberkahan. Kalau berkah insya Allah berapa pun dicukupkan," kata pria ramah ini. 

Dia juga menekankan karyawan untuk mengutamakan sholat. Termasuk para sopir yang bertugas mengantarkan penumpang.    "Ada kewajiban untuk sholat. Memang susah tapi kembali ke kita.

Kita sebagai pengusaha melihat karyawan sebagai amanah. Kita akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti," ujarnya.  "Kalau tidak sepersisi ya keluar. Karena aku kayak gini karena jalan Allah. Kalau membiarkan dosa itu salah," kata Ryan dengan tegas. 
 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.