get app
inews
Aa Read Next : Tiga Orang Jemaah Haji Indonesia Yang Meninggal Dunia di Tanah Suci

Masyarakat Klaim Pertalite Boros Meski Dilakukan Uji Bensin di SPBU Jakarta, Ini 6 Fakta Terkait

Minggu, 09 Oktober 2022 | 04:48 WIB
header img
BBM jenis pertalite dianggap boros ( Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsMalang – Pertalite sebagai salah satu jenis Bahan Bakar Minyak (BBM), saat ini tengah menjadi pembicaraan masyarakat terutama di media sosial. Masyarakat merasa setelah mengalami kenaikan harga dari Rp7.650 jadi Rp 10.000 per liter, kualitas Pertalite justru menurun mulai dari warna yang menjadi keruh. Perubahan warna itu dianggap sebagai penyebab kualitas Pertalite menurun dan boros.

Berikut fakta Pertalite diduga boros yang dirangkum Okezone di Jakarta, Minggu (9/10/2022).

1. Netizen Ngeluh

Masyarakat dihebohkan dengan kabar kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertalite lebih mudah menguap. Kondisi itu membuat konsumsi BBM semakin boros dan menambah pengeluaran, khususnya setelah harga Pertalite dinaikkan.

"Agak aneh saya rasa pagi ini...kemarin sore saya isi bensin pertalite full di salah satu spbu pertamina dan setelah itu gak kemana mana lagi....pagi ini ketika saya berangkat kerja, saya lihat sudah turun satu garis...apakah mobilku tadi malam jalan2 sendiri ataukah bensinnya menguap sendiri di malam hari?? Padahal biasanya baru turun 2 hari kemudian karena perjalanan saya cuma rumah ke kantor dan kantor ke rumah.....misteri yang belum bisa saya jawab sampai saat ini, " tulis akun Facebook Harry Darma Putra. 

"Saya merasa juga lebih boros, 20rb cuma buat 2 harian padahal antar jemput anak aja sekolah dekat hu...hu.....," tulis akun Facebook, Nurul Trie Lestari.

"Aku ngalamin kemarin. Pagi nya Beli Pertalite di Pertamina 25 rb ,cuman ke Selong doang ,pulang dari sana beli lagi 30 di Pertamina rencananya biar besok gaq beli lagi ,eh ternyata pas ke Praya beli lagi di eceran ,karna bensin nya gaq cukup nyampe pertamina,bener bener boros banget kalok make Pertalite," tulis akun Facebook Linda Prihartini.

2. Respons Pertamina

Pertamina membantah warna yang terdapat pada Pertalite menyebabkan keborosan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis tersebut. Bantahan itu disampaikan Pertamina untuk menjawab hoax yang beredar belakangan ini tentang perbedaan warna Pertalite dulu dan sekarang.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa perbedaan warna pada BBM tidak ada kaitannya dengan boros atau tidaknya penggunaan BBM.

"Warna yang diberikan pada BBM hanya untuk pembeda, tidak ada kaitannya dengan boros tidaknya dalam penggunaan BBM," kata Irto, Senin (26/9/2022).

3. Tidak Ubah Kualitas

Irto pun memastikan, Pertamina tidak mengubah kualitas Pertalite yang merupakan BBM jenis RON 90.

4. Kata BPH Migas

Menanggapi hal itu, Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan bahwa semua produk BBM yang di pasar mengikuti spesifikasi yang diatur oleh pemerintah. Menurut dia, seharusnya sesuai dengan penggunaan.

“Saya kira tidak ada perubahan terhadap spesifikasi produk Pertalite yang dijual pertamina, sudah ada ketentuan yg dikeluarkan ditjen migas,” kata Saleh saat dihubungi MNC Portal, Selasa (27/9/2022).

5. Uji Sampel Pertalite

Masyarakat keluhkan soal BBM jenis Pertalite yang dianggap mudah menguap dan boros. Menindaklanjuti keluhan ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun melakukan uji secara teknis terkait dengan standar dan mutu dari Pertalite selepas seliwer tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, pihaknya telah meminta Lemigas untuk menghimpun sejumlah sampel Pertalite dari sejumlah SPBU di Jakarta.

Pada tahap awal, kata Tutuka, Lemigas telah mengambil sampel dari SPBU Lenteng Agung, SPBU di Taman Mini (2 SPBU), SPBU Abdul Muis, SPBU di Sunter, dan SPBU di S. Parman.

“Sampel BBM Pertalite tersebut kemudian diuji di Balai Besar Pengujian Migas Lemigas Direktorat Jenderal Migas. Dengan prosedur dan standar pengujian yang baku untuk 19 parameter uji,” kata Tutuka melalui siaran pers.

6. Hasilnya

Dari pengujian sampel BBM Pertalite di 6 SPBU tersebut, hasilnya telah memenuhi standar dan mutu (spesifikasi) BBM jenis bensin RON 90 yang dipasarkan di dalam negeri sebagaimana Keputusan Dirjen Migas Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017.

“Dengan ini tidak terindikasi adanya batasan mutu off-spec. Semuanya on-spec,” kata Tutuka.

 

 

 

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut