Tabur Bunga di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang, Zulhas Doakan Korban Tragedi

MALANG, iNewsMalang.id-  Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyempatkan diri mendatangi stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Jumat, (28/10/2022), sore.

Mendag Zulhas sapaanya menyambangi stadion Kanjuruhan, disela-sela kunjungan kerjanya ke Kota Malang untuk memantau harga kebutuhan pokok atau bapok. Dalam kunjungan tersebut,

Baca Juga

Polres Malang Salurkan Dukungan Pengembangan Usaha untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Mendag Zulhas didampingi Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto. Mendag Zulhas turut menaburkan bunga serta mendoakan arwah para korban yang berada di pintu 13 stadion Kanjuruhan.

“Semoga Tragedi Kanjuruhan ini tidak terulang lagi. Arwah para korban diterima di sisi-NYA,” kata Ketua Umum PAN ini dalam kunjungan tersebut.

Mendag Zulhas datang ke Stadion Kanjuruhan disambut dua orang korban Tragedi Kanjuruhan. Mendag Zulhas juga sempat memberikan tali asih ke 2 orang korban dan bantuan ke pedagang di area stadion.

Baca Juga

Adik Bakar Kakak hingga Tewas Dipicu Cekcok Warisan

Selain ke pintu 13 stadion Kanjuruhan, Mendag Zulhas pun masuk ke dalam stadion untuk melihat kondisi tribun penonton

"Semoga keluarga diberikan ketabahan dan korban luka cepat diberikan kesembuhan," demikian Mendag Zulhas.

Zulhas juga berharap agar tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tidak terulang kembali di kemudian hari.

Baca Juga

Pencari Kayu Bakar yang Hanyut Hampir Sebulan, Ditemukan Mengapung di Aliran Sungai Brantas

"Tragedi ini jangan sampai terulang lagi. Sekali lagi, kita berdoa agar keluarga yang begitu banyak yang terkena (dampak dari tragedi Kanjuruhan) diberi kekuatan dan ketabahan," tuturnya.

Sejauh yang diketahui Zulhas, pemerintah saat ini terus berupaya untuk bisa mengungkap serta mengusut tragedi Kanjuruhan hingga seadil-adilnya.

Bahkan, sampai dengan saat ini proses hukum juga masih terus berjalan. "Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah yang tegas kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab, kan sudah di proses hukum," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta