MALANG - iNewsMalang.id - Perempuan berinisial YF (35), warga Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, tewas setelah mengalami luka bakar yang parah akibat tindakan adik kandungnya sendiri, RL (28). Korban meninggal dunia setelah dirawat selama lima hari di RSU Pindad.
Menurut keterangan Kapolsek Tirtoyudo, AKP Supriyono, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (22/10/ 2024) lalu.
Konflik antara YF dan RL dipicu oleh perdebatan mengenai biaya pembuatan kamar mandi di rumah warisan mereka. Pertikaian ini berlangsung di rumah ibu mereka, Poniyem (57), di Dusun Krajan, Desa Tamankuncaran, Kecamatan Tirtoyudo.
"Awalnya, YF dan ibunya mencoba menjauh dari konflik dengan pergi ke rumah tetangga. Namun, setelah 30 menit, RL meminta ibunya kembali ke rumah," jelas Supriyono (29/10/2024).
Setelah kembali, perdebatan antara Poniyem dan RL kembali terjadi. Sementara itu, YF berpamitan untuk salat asar. Tak lama kemudian, Poniyem melihat RL memasuki kamar tempat YF beribadah. Ketika Poniyem masuk, ia terkejut mendapati YF dalam kondisi terbakar, mengenakan mukena.
RL kemudian melarikan diri setelah menyiramkan bensin kepada YF. Melihat putrinya terbakar, Poniyem berteriak meminta tolong, dan keduanya segera dilarikan ke rumah sakit.
Meskipun YF mendapat perawatan intensif, ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (27/10/2024). Kejadian tersebut dilaporkan oleh Poniyem ke Polsek Tirtoyudo keesokan harinya.
"Pelaku telah diamankan dan mendapatkan perawatan di RSUD Kanjuruhan karena juga mengalami luka bakar saat menyiram korban," pungkasnya.
Kasus ini kini sedang ditangani lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Editor : Saif Hajarani