Logo Network
Network

Warga Berebut, Ribuan Ikan Berserakan di Pantai Pelabuhanratu Akibat Gelombang Tinggi

Dharmawan Hadi, MNC Portal
.
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 15:50 WIB
Warga Berebut, Ribuan Ikan Berserakan di Pantai Pelabuhanratu Akibat Gelombang Tinggi
Warga berebut ribuan ikan yang terdampar di pantai Dholpin, Pelabuhan Ratu (Foto: Youtube)

SUKABUMI, iNewsMalang.id- Di sepanjang pantai Dolphin berserakan ribuan ikan, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (28/10/2022) malam sekira pukul 19.00 WIB. Video terdamparnya ikan tersebut viral di aplikasi perpesanan dan sosial media.

Video berdurasi 39 detik, terdengar suara pria yang beberapa kali menyebut fenomena lauk ngampar di Citepus terdengar dalam rekaman tersebut. Sedangkan dalam visual yang terekam, terlihat warga berduyun-duyun mengambil ikan kecil yang terdampar dalam kondisi masih hidup dengan memasukannya ke dalam ember.

Ketua RT setempat, Ukan Sunarya membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut kejadian terdamparnya ribuan ikan yang diambil warga dalam video tersebut, terjadi setelah gelombang ombak yang tinggi dan membawa ribuan ikan tersebut ke daratan.

"Betul kejadiannya sekitar habis magrib di pantai Dolphin. Warga rame pada bawa satu ember, ada tamu (pengunjung) juga yang ikutan ngambil itu ikan-ikan kecil, ikan serepet namanya,” ujar Ukan kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (29/10/2022).

Lebih lanjut Ukan mengatakan bahwa fenomena terdamparnya ikan ke daratan tersebut baru kali ini terjadi di wilayah Palabuhan Ratu. Kebanyakan ikan yang terdampar tersebut, berjenis tembang dan ikan yang sering warga menyebutnya ikan serepet.

Informasi yang dihimpun, selain di Pantai Dolphin, masih di malam yang sama, kemunculan ribuan ikan ternyata terjadi juga di pantai ruang terbuka hijau (RTH) Citepus. Tak ayal, fenomena ini pun menjadi rezeki untuk sebagian masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

“Tadi jam 9 (malam), memang bener tadi ini, saya itu dapat satu kresek. Itu pas lagi gelombangnya besar sampai ke depan patok pantai (jogging track), terus ikannya berserakan," ujar Ujang (47) warga setempat.

Ujang mengaku berhasil memanen ikan yang berserakan sekitar 5 kilo gram. Menurutnya, kemunculan ikan yang terbawa ombak kemudian terdampar ke pantai itu terjadi sekitar 20 menit.

"Tukang parkir, tukang warung-warung di sini sempat berbondong-bondong. Belum tahu penyebabnya, yang jelas itu pas ombak gede ikannya ke pinggir pantai," ujar Ujang.

 

 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.