SEMARANG, iNewsMalang.id – Porak-poranda setelah diterjang luapan air bah pada Minggu (6/11/2022), demikianlah kondisi kawasan Ngaliyan, Kota Semarang, Sampai hari ini, kawasan Ngaliyan masih ada sisa-sisa lumpur maupun material lain yang dibawa banjir.
Parah, setidaknya ada enam mobil milik warga terseret air bah dan ditemukan di Sungai Bringin, masuk kawasan RT10/RW08, Ngaliyan. Mobil-mobil itu sebelumnya diparkir di dekat sungai, terseret sekira 2 km. mobilnya; Pajero, Honda Civic, dua Honda Jazz, Nissan Xtrail dan Honda CRV.
Mobil-mobil itu hanyut saat air bah menerjang Minggu malam. Hingga Senin (7/11/2022) mobil belum dievakuasi, kondisinya rusak, kaca pecah dan di dalamnya ada material yang terbawa air bah.
Lokasi itu ada di Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan. Di sana ada tanggul dari tembok yang ditinggikan, Minggu sore itu ketika ada hujan deras tanggulnya jebol.
Di wilayah Ngaliyan lainnya juga terjadi longsoran, tepatnya di Jl. Untung Suropati. Longsoran adalah material dari Gunung Kelir (bukit). “Bukitnya cukup tinggi, di situ ada patahan sehingga banyak material yang longsor ke bawah,” kata Camat Ngaliyan Mulyanto. Dia mengatakan, lokasi itu juga jadi salah satu perhatiannya. Pihaknya terus melakukan monitoring.
“Karena itu potensinya masih tinggi, potensi retaknya lagi, longsornya lagi. Tadi malam sampai jam 2 dini hari kami bersihkan dengan pemadam kebakaran, supaya tidak terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Lokasi itu adalah jalan menurun dan licin. “Jalan tidak putus tetapi memang kami tutup (saat pembersihan material longsor),” tambah Mulyanto. Di sana, aparat dari dinas terkait ada di lokasi, termasuk dari TNI dan Polri. Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut.
Editor : Arif Handono