JAKARTA, iNewsMalang.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan polisi internet jelang Pemilu 2024. Polisi internet berguna agar ruang digital tetap bersih dan sehat dari disinformasi dan hoax.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan polisi internet akan berpatroli 7x24 jam nonstop.
Kehadiran polisi internet, kata dia, tidak lain untuk meredam tingkah buzzer yang acap kali membuat kegaduhan dan menebar hoax di ruang digital seperti yang terjadi seperti Pemilu 2019.
"Kominfo mempunyai surveillance system cyber drone yang bisa membaca numeric dan alfabet. Mereka akan mengikuti semua perkembangan yang sifatnya hoaks dan hate speech atau kegiatan terlarang di ruang digital," katanya.
Editor : Arif Handono