2 ABG Putri Tewas Tabrak Tembok, Sempat Hanyut Terbawa Arus Sungai 

KOTA BATU, iNewsMalang.id  - Dua remaja atau ABG putri di Kota Batu mengalami kecelakaan dengan menabrak dinding pembatas sungai. Akibatnya kedua korban jatuh ke sungai dan sempat hanyut terbawa arus sungai di Jalan Melati, Desa Pesanggarahan, Kota Batu, Malang.

Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu menuturkan, peristiwa nahas ini dialami oleh Bawon Tri Ayu (14) dan Hilwa Davina Agistina (14) pada Minggu malam (26/2/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu keduanya naik sepeda motor Honda Beat dengan Nopol N 5159 KD, berboncengan dan diduga hilang kendali hingga menabrak dinding pembatas (buk) sungai.

"Diduga kedua orang ini berboncengan naik sepeda motor dan menabrak dinding pembatas (buk) hingga tercebur ke sungai. Indikasi korban dua orang dari temuan dua pasang sandal perempuan beserta dua tas," ucap Agung Sedayu, dikonfirmasi pada Senin pagi (27/2/2023).

Dari sanalah akhirnya tim yang menerima laporan warga melakukan pencarian. Korban pertama yang ditemukan atas Bawon Tri Ayu mengalami luka parah dan dilarikan ke RS dr. Etty Kota Batu, sedangkan temannya Hilwa Davina Agistina (14) masih belum ditemukan karena diperkirakan tercebur dan hanyut di sungai.

"Korban atas nama Bawon ditemukan dengan kondisi kritis dan sempat menjalani perawatan di RS dr Etty, hingga pada pukul 20.15 WIB dinyatakan meninggal dunia dan saat ini status sudah dibawa ke rumah duka," tuturnya.

Satu korban lainnya dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, BPBD Kota Batu, polisi, TNI,  PSC, dan relawan - relawan kebencanaan. Korban atas nama Hilwa Davina akhirnya ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi jatuh, dan dibawa ke RS Hasta Brata, Kota Batu untuk proses identifikasi. 

"Satu korban lain ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar aliran sungai dekat Gereja GPIB, saat ini korban dibawa ke RS Hasta Brata Batu, dan masih menjalani proses visum," ungkapnya.

Dari hasil identifikasi di rumah sakit, diketahui korban memang benar bernama Hilwa Davina Agistina. Pihak keluarga pun langsung membawa pulang jenazah Hilwa.

"Penemuan dua korban ini mengakhiri pencarian Operasi SAR Senin pagi, karena dua korban kecelakaan sudah ditemukan," tukasnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar