get app
inews
Aa Read Next : Emosi gegara Pesanan Dibatalkan, Driver Ojol di Malang Ludahi Perempuan yang Order

Detik-detik Pertemuan Ibu dan Anak yang Terpisah 37 Tahun, Saling Berpelukan Diiringi Isak Tangis

Kamis, 16 Maret 2023 | 17:18 WIB
header img
Detik-detik pertemuan ibu dan anak sempat terpisah 37 tahun. Foto: istimewa

MALANG, iNewsMalang.id - Video detik-detik pertemuan ibu dan anak yang terpisah 37 tahun berlangsung dramatis. Pertemuan itu pun diiringi isak tangis dan saling berpelukan antar keduanya dan keluarga.

Hernik Martika (65) alias Sudarmi diketahui hidup terpisah dengan ibunya Suminah (81) sejak tahun 1986. Hernik tinggal di NTT sedangkan sang ibu di Malang Jawa Timur.

Saat itu, Hernik berangkat ke Malaysia untuk bekerja sebagai TKW selama kurang lebih 22 tahun. Ia bahkan pernah menikah dengan seorang pria di Negeri Jiran.

Pasca bercerai dari suaminya, Hernik pulang ke Indonesia pada 2013. Bukannya kembali ke rumah ibunya di Malang, Hernik malah singgah di NTT karena diajak seseorang yang dikenal saat bekerja di Malaysia.

Namun selama di NTT, Herni justru hidup terlantar dan tak punya tempat tinggal. Anggota Bhabinkamtibmas Kecamatan Soe, Aipda Catur Indra Irawan mengaku menemukan Hernik alias Sudarmi di Taman Soe dalam kondisi yang memprihatinkan.

“Kami menemukan Hernik di Taman Soe dalam kondisi tidak stabil secara fisik maupun mental, sehingga kami membutuhkan waktu untuk proses pemulihan. Kemudian kami mendapatkan identitasnya yang ternyata warga Kota Malang," ungkap Catur.

Setelah diketahui identitasnya, Catur bersama kontak Kerukunan Sosial Keluarga Jawa, menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Kedungkandang, Malang, untuk membantu mencari keluarga Hernik.

Keluarga Hernik rupanya tinggal di Jalan Bayam dalam, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang. Kemudian, Hernik pun segera diterbangkan ke Jawa Timur.

Detik-detik pertemuan antara Hernik dan ibunya di Kota Malang pun berlangsung mengharukan.

Melihat ibunya masih hidup meski sudah jompo, Hernik tak kuasa menahan tangisannya. Ia pun langsung memeluk sang ibu sambil diiringi isak tangis. 

Hernik seakan tidak percaya kalau ia masih memiliki keluarga di Malang. Sambil memapah ibunya, Hernik meminta ditunjukkan rumah masa kecilnya.

"Saya kira orangtua sudah meninggalkan saya. Tapi ternyata Allah menunjukkan buktinya," ucap Hernik alias Sudarmi.

Begitu tiba di rumah, adik-adik Hernik pun tak kuasa menahan isak tangisnya melihat kakak tercinta pulang setelah 37 tahun lamanya.

Diakui Nurul adik Hernik, keluarganya sempat lapor polisi. Berita kehilangan juga dibagikan di media sosial hingga tahun 2020 lalu. Nurul dan kakak kakaknya terus berupaya mencari keberadaan sang kakak pertamanya yang hilang tanpa kabar.

"Kami bersyukur bisa berkumpul kembali sejak tahun 1986 terpisahkan. Tahun demi tahun, kami tidak pernah berhasil menemukannya," kata adik Hernik, Nurul Ibtida'yah dengan suara terisak.

Karena sudah lama tidak tinggal dan tak berinteraksi dengan keluarga, upaya pendampingan akan terus dilakukan keluarga. Selain itu, keluaga juga akan pelan-pelan mengingatkan memori Hernik saat tinggal di Malang semasa remaja dulu.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut