Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri terus melakukan langkah untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi yang begitu pesat. Gerakan literasi sekolah menjadi salah satu program unggulan untuk meningkatkan minat baca siswa. Gerakan ini juga diharapkan dapat memfilter dari derasnya informasi yang didapat di Internet. Sehingga mereka nantinya dapat memilah mana informasi yang benar, mana informasi yang hoaks dan salah.
Selain itu, kompetensi guru dan tenaga kependidikan terus ditingkatkan, yang didukung dengan peningkatan sarana prasarana pendidikan.
Selanjutnya Program Merdeka Belajar menjadi pintu masuk untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing. Sistem ini akan mendorong terciptanya SDM peka terhadap perubahan, mampu memanfaatkan peluang, kreatif dan inovatif dalam melihat lingkungan di sekitarnya. Program ini juga akan membekali generasi bangsa dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.
Dari berbagai upaya tersebut maka banyak prestasi pendidikan yang telah diraih oleh Provinsi Jatim. Yakni pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur dalam satu dekade ini terus mengalami kemajuan. IPM Jawa Timur meningkat dari 66,06 pada tahun 2011 menjadi 72,75 pada tahun 2022. Selama periode tersebut, IPM Jawa Timur rata-rata tumbuh sebesar 0,90 persen per tahun, artinya bertahan di status tinggi sejak tahun 2017.
Selanjutnya, Capaian Harapan Lama Sekolah (HLS) Jatim terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di tahun 2018 HLS Jatim berada di angka 13.10. Ketika kami mulai menjabat, di tahun 2019 HLS Jatim naik menjadi 13.16, kemudian tahun 2020 naik lagi menjadi 13.19, dan di tahun 2021 naik kembali di angka 13.36, dan di tahun 2022 naik lagi menjadi 13.37.
Editor : Arif Handono