MALANG, iNewsMalang.id - Kisah mulia biki haru Kota Malang. Satu keluarga terdiri ayah, ibu, dan anak, mendonorkan kornea mata dan tubuhnya untuk kemanusian. Yang sudah mulai didonorkan adalah kornea mata milik almarhumah Hana Rosilawati.
Kornea mata ini ditransplantasikan kepada seorang bocah berusia 8 tahun asal Blitar. Sementara jasad Hana didonorkan untuk kepentingan pendidikan dan kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Jasad Hana Rosilawati kini sedang dalam proses pengantaran jenazah di rumah persemayaman Panca Budhi Kota Malang.
Suami Hana, Soesanto menuturkan, ingin bermanfaat meski sudah meninggal dunia. Ia bersama istri sudah menyepakati akan mendonorkan jasadnya ketika sudah meninggal dunia untuk kepentingan pendidikan dan orang yang membutuhkan.
"Saya membuat akta wasiat bersama istri di bulan Desember 1986 untuk menyerahkan tubuh saya kalau saya mati ke fakultas kedokteran," ucap Soesanto seperti dilansir iNews.id, Selasa (10/10/2023).
Dr Dicky, perwakilan Bank Mata cabang Malang mengatakan, satu kornea mata milik mendiang Hana telah berhasil ditransplantasikan ke bocah delapan tahun asal Blitar pada pekan lalu. Satu kornea mata lagi akan ditransplantasikan ke pasien lain.
"Rabu ini, rencananya satu kornea yang lain," kata dr Dicky.
Kemuliaan pasutri ini menular kepada anaknya. Anak Soesanto, Debora Hartati juga berencana mendonorkan mata dan jasadnya ketika sudah meninggal dunia.
“Iya, mama telah membuat dua orang buta bisa melihat, saya ingin sama menjadi pendonor jenazah," kata Debora.
Editor : Arif Handono