MALANG, iNewsMalang.id - Momen kedekatan Ganjar Pranowo dengan para buruh terlihat saat calon presiden ini berkunjung ke pabrik rokok sigaret kretek tangan (SKT) di Malang, Jawa Timur.
Kedatangan Ganjar Pranowo pun disambut meriah para buruh pekerja pabrik. Tujuan kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah ini bertujuan untuk silaturahmi sekaligus mendengarkan masukan-masukan yang diberikan oleh para pekerja pabrik.
Kunjungan Ganjar ke pabrik rokok kretek ini juga mendapat apresiasi oleh netizen dan berbagai pihak karena dinilai peduli terhadap kaum buruh. Terutama bagi para buruh wanita yang senantiasa bekerja dengan kekompakan baik dalam suka maupun duka.
Dari aspirasi yang diterima dari para buruh, Ganjar merasa tertantang untuk merancang regulasi perihal cukai dan impor tembakau apabila terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.
Dengan langkah-langkah pengaturan tersebut, Ganjar akan menjamin nasib petani tembakau dan ribuan pekerja di industri rokok linting.
Ganjar menyebut negara perlu terlibat secara aktif dalam menjaga industri rokok linting yang telah berdiri sejak masa sebelum Indonesia merdeka. Meskipun menghadapi kendala seperti persaingan global dan beragam kepentingan yang terlibat, diperlukan kebijakan yang adil.
"Saya telah menerima banyak informasi, terutama terkait dengan masalah cukai. Mari kita atur regulasi seputar impor tembakau dan cukai. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil tembakau dari petani lokal terserap dengan baik dan pihak yang mengimpor juga membayar cukai," jelas Ganjar dalam pernyataan resmi pada Sabtu (14/10/2023).
Selain sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan negara, Ganjar menyatakan bahwa pengaturan mengenai impor dan cukai tembakau dapat menjadi alat untuk memberikan perlindungan kepada pelaku usaha rokok, pekerja di sektor rokok, dan petani tembakau. Ia menekankan pentingnya upaya ini dengan alasan mereka telah berjuang keras untuk menjaga produk atau komoditas ini sejak jauh sebelum Indonesia merdeka.
Editor : Hikmatul Uyun