get app
inews
Aa Read Next : Puluhan Murid SD Digendong Orang Tua Sebrangi Lahar Dingin Semeru untuk Pergi ke Sekolah

Gunung Semeru Meletus, Kolom Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 05:21 WIB
header img
Kolom letusan Gunung Semeru teramati kamera pantau. Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat (22/3/2024) pada pukul 20.58 WIB. Foto:@info_semeru

MALANG, iNewsMalang.id -- Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang erupsi, Jumat (22/3/2024) malam. Kawah Jonggring Saloko melintarkan abu berwarna putih dengan ketinggiaan sekitar 1000 meter di atas puncak Mahameru (4676 mdpl). Asap putih kelabu mengarah ke utara dan timur laut.

"Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 22 Maret 2024, pukul 20:58 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 4676 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut," tulis akun @info_semeru dikutip Sabtu (23/3/2024) pagi.

Berdasarkan laporan laman magma.esdm, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 138 detik.Warga diminta tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Warga juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)."Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tulis laporan petugas ESDM, Ghufron Alwi.

Akun @info_semeru meminta masyarakat tidak mengaitkan letusan Gunung Semeru dengan gempa bumi yang terjadi di Pulau Bawean dan Tuban. "Terkait dengan Gempa yang terjadi di Tuban - Jawa Timur, hal ini tidak ada kaitannya dengan letusan/erupsi yang terjadi Pkl 20.58 WIB GunungApi Semeru. Erupsi ini masih dalam kategori aman dan wajar, serta tidak mengancam warga sekitar lereng Semeru," imbau akun resmi ESDM tersebut.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut