get app
inews
Aa Read Next : Timnas Indonesia U-23 Mencetak Sejarah dengan Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23

Pilwali Kota Malang Menggeliat, Bacalon Heri Cahyono Janjikan Penyintas ODGJ Dapat Kerja

Senin, 25 Maret 2024 | 06:28 WIB
header img
Sam HC janjikan penyintas ODGJ dapat kerja. Foto:IST

MALANG, iNewsMalang.id - Pilwali Malang mulai menggeliat. Sejumlah kandidat mulai unjuk gigi. Salah satunya, kandidat calon wali kota Malang Heri Cahyono. Pria yang disapa Sam HC menjanjikan 1 % lapangan kerja bagi penyintas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pada acara Silaturohim Pengenalan Sam HC di Sawojajar Malang, Sabtu (23/3/2024).

Janji Sam HC ini memberikan harapan baru bagi kaum penyintas ODGJ di Kota Malang. Selama ini penyintas ODGJ khususnya di Kota Malang terbukti kurang beruntung di dunia kerja. Tidak main-main, pemilik pondok pesantren yang mencetak pengusaha dan profesional ini, akan memberlakukan aturan pada seluruh perusahaan di Kota Malang. Mereka diminta menyisihkan 1% lowongan pekerjaan untuk kaum penyintas.

“Kita harus selaras dengan visi pusat, tahun 2045 mewujudkan Indonesia Emas. Perlu kesiapan SDM. Bagaimana mencetak SDM, saya sudah belajar hingga selesai di Finlandia, Swedia dan Jepang,” kata pria kelahiran Desember 1975 ini.

Heri menyampaikan bahwa selama keliling dunia, dia banyak belajar untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing negara dalam mencetak Sumber Daya Manusia. Kunci dari semua itu, ada pada aturan main. “Mencetak SDM sebenarnya bisa diibaratkan orangnya sama tapi mesin cetaknya berbeda. SDM-nya sama tapi menggunakan kurikulum berbeda, akhirnya berhasil,” tambahnya dengan senyum khas.

Diskusi antara Heri Cahyono dengan relawan peduli kaum penyintas ODGJ wilayah Malang berlangsung gayeng. Tanya jawab dilakukan dengan suasana santai. Sam HC mengusung jargon Malang Jejeg, sebagai slogan pemenangan pada Pilwali Malang 2024. “Diharapkan tidak goyah lagi. Dimulai dengan mencetak SDM yang siap. Dan sisi manusia terbaik adalah bakat,” tegasnya.

“Wali kota diibaratkan nakhoda kapal. Bertugas menjadikan kapal siap dilabuhkan ke tujuan. Dan selama ini terbukti Malang tidak siap berlabuh ke tujuan karena kapal bocor,” tambah Sam HC

Menurut dia, solusi agar kapal mampu dilabuhkan ke tujuan maka wali kota harus punya kesempatan mempelajari tata cara bagaimana menentukan visi misi oleh kemampuan dan keyakinannya sendiri. Tidak didandani (dibuatkan narasi) oleh instansi Perguruan Tinggi yang ditunjuk. Mengingat, selama ini fenomena demikian marak mewarnai persiapan calon pemimpin negeri ini.

“Saya bersedia maju menjadi calon wali kota ini melalui proses. Awalnya menolak, tapi setelah mempertimbangkan sebuah tujuan perubahan yang mendesak, maka saya maju secara independen. Tidak pakai bandar,” pungkasnya.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut