MALANG, iNewsMalang.id – Melampiaskan kekecewaan karena Arema FC kalah oleh Persebaya dalam laga BRI Liga 1 semalam, diduga oknum Aremania melakukan tindakan tak terpuji. Tampak dalam unggahan instagram anak Aji Santoso, mereka melakukan tindakan vandalism kepada beberapa property milik Aji Santoso Internasional Football Academy ( ASIFA ) Malang, di daerah Perumahan Griya Shanta Mojolangu Kota Malang. Seperti diketahui, Aji Santoso adalah Pelatih Persebaya Surabaya yang juga memiliki Academy Sepak Bola yang ada di Kota Malang.
Terlihat dari video di story Instagram anak Aji Santoso, diduga suporter Aremania meneriaki dan bernyanyi mengintimidasi, dari sisi jalan yang ada dari timur kompleks ASIFA.
Pantauan MNC Portal pada Kamis pagi (24/2/2022) di kompleks ASIFA Malang milik Aji Santoso beberapa spanduk umpatan terpasang, satu spanduk bertuliskan "Pengkhianat Kota Malang" dan satu spanduk bertuliskan "Aji Jan***" terpasang di pagar sisi utara ASIFA.
Sementara sejumlah coretan-coretan juga terlihat di tembok bangunan sisi utara. Dua mobil operasional ASIFA berwarna putih juga tak luput dari coretan-coretan oknum suporter. Coretan yang ada hanya dibuat menggunakan spidol permanen warna hitam. Namun syukur tak ada kerusakan fisik lainnya yang terlalu fatal.
Saksi mata, seorang pegawai ASIFA Bagian Kesiswaan Maksun menjelaskan, ada sekitar 80 orang oknum suporter yang mendatangi lokasi sekitar pukul 00.00 WIB. Dimana para suporter diduga kuat berasal daerah Beji, Kota Batu pasca nonton bareng (nobar).
"Jam 12 beberapa suporter 80 suporter habis nobar dari Beji alhamdulillah corat-coret saja, masang spanduk di pagar, mobil dua, dan gedung-gedung dicoret-coret saja. Mereka datang dari barat arah Batu, melalui pintu selatan kompleks," kata Maksun ditemui di ASIFA Malang. Selain mencoret-coret, Maksun menerangkan para suporter ini hanya melakukan orasi dan bernyanyi - nyanyi di Jalan Candi Panggung Barat, yang ada di depan kompleks ASIFA. "Mereka orasi di jalan depan sini. Nggak ada pengerusakan, cuma memang anak-anak terganggu istirahatnya dan bertanya ada apa. Kalau kegiatan ASIFA pagi ini tidak ada yang terganggu, semalam ada 50 siswa," tuturnya.
Editor : Arif Handono