Rusia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, sekarang justru terancam tak bisa mengikuti turnamen bergengsi itu. Pada 1 Maret 2022, FIFA dan UEFA mengeluarkan pernyataan bersama yang mengeluarkan Rusia dari semua kompetisi sepak bola internasional.
FIFA memberikan sanksi kepada Timnas Rusia sebagai bentuk kecaman karena negara tersebut melakukan invasi militer ke Ukraina. Menariknya, tersiar kabar bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengancam FIFA. Lantas bagaimana yang sebenarnya terjadi?
Sementara itu, sebuah unggahan viral di media sosial dengan klaim bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengancam FIFA. Hal ini tentu membuat masyarakat heboh.
Sebuah kartu pos viral menggunakan gambar Presiden FIFA Gianni Infantino dan Putin di samping trofi Piala Dunia bertuliskan "Rusia akan bermain di Piala Dunia FIFA Qatar 2022 atau tidak akan ada piala dunia untuk dibicarakan.”
Beberapa pengguna Twitter memposting kartu dengan keterangan serupa. Mereka mengklaim bahwa Presiden Rusia telah mengancam FIFA.
Namun, India Today Anti Fake News War Room (AFWA) telah menemukan klaim ini salah. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Putin membuat ancaman seperti itu sebagai tanggapan atas penangguhan tim sepak bola Rusia dari acara global tersebu
AFWA menyelidiki menggunakan beberapa kombinasi kata kunci, misalnya berselancar di Google Rusia dan mesin pencari Rusia Yandex untuk hasil terkait. Tetapi tidak ditemukan laporan yang mendukung klaim yang dibuat oleh pengguna di media sosial.
Jika Putin berbicara tentang masalah ini, sangat tidak mungkin bahwa media akan melewatkan sambutannya. Jadi, kami mencoba mendapatkan rincian lebih lanjut tentang reaksi Rusia terhadap larangan yang diberlakukan oleh FIFA.
Pencarian kata kunci itu mengarahkan ke sebuah laporan yang diterbitkan oleh raksasa media olahraga Spanyol, Marca, pada Kamis (3/3/2022). Laporan tersebut mencatat bahwa Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) telah memutuskan untuk mengajukan banding terhadap keputusan FIFA di Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Sebuah artikel Fox Sports yang diterbitkan pada Jumat (4/3/2022) juga melaporkan hal yang sama. Dengan kata lain RFU serius akan secara serius menempuh jalur hukum.
Di Twitter, kami juga menemukan siaran pers Persatuan Sepak Bola Rusia yang menyatakan bahwa mereka akan mengajukan banding ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) terhadap keputusan FIFA dan UEFA. Di sini juga tidak disebutkan tentang Presiden Rusia.
Oleh karena itu, aman untuk menyimpulkan bahwa Vladimir Putin tidak mengancam FIFA atas penangguhan Rusia dari gelaran Piala Dunia 2022 mendatang.
Editor : Arif Handono